Share

Bab 386

Di dalam bangsal VIP. Dinding berwarna merah muda tampak terang dan ceria.

Ariel masih lemah, dia berbaring sambil menatap Annika. Untuk pertama kalinya Ariel merasa cemas. "Mama, apakah aku bakal meninggal?"

Annika sedih mendengar pertanyaan Annika, tetapi dia harus tetap tegar. Jika Annika juga menunjukkan kesedihannya, Ariel bisa putus asa.

"Nggak, tidak akan!" Annika tersenyum lembut.

Ariel masih lemah, dia memeluk tangan Annika sambil berkata, "Kenapa aku nggak boleh sekolah kayak teman-teman yang lain? Kalau Papa dan Mama melahirkan adik laki-laki, dia harus sehat, ya! Mama harus melahirkan adik yang ganteng. Kalau Ariel nggak ada, Mama dan Papa masih punya adik kecil yang ganteng."

Entah dari mana Ariel belajar berbicara seperti ini. Emosi Annika langsung meledak, dia meminta Shinta untuk menjaga Ariel, lalu bangkit berdiri dan berlari keluar.

Annika harus menenangkan diri. Kalau tidak, dia bisa gila.

Zakki menahan Annika, lalu membawanya ke ruang pribadi. Cahaya matahari dan ai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status