Share

Bab 231

Annika menatap Jeremy dengan dingin. Pria itu tampak begitu cemas. Annika merasa Sania sangat konyol. Bisa-bisanya Sania mencintai Jeremy. Dia juga merasa diri sendiri konyol karena mengira Keluarga Lutaha akan melepaskan Sania karena sedang mengandung.

Annika berjalan 2 langkah ke depan dengan terhuyung-huyung, lalu berucap dengan linglung, "Jeremy, Sania mengandung anakmu! Dia nggak berencana untuk memberitahumu karena ingin tinggal di sebuah kota kecil untuk melahirkan anak kalian. Dia hanya ingin memiliki keluarga dekat di sisinya ...."

Wajah Annika dipenuhi air mata. Dia menengadah sembari membentak, "Dia nggak pernah berniat untuk menggagalkan pernikahanmu. Kalaupun kamu memberinya 1 triliun untuk membeli telinga kanannya, dia juga nggak akan mengeluh! Jeremy, Sania bisa menerima semua ketidakadilan ini bukan karena dia mati rasa, tapi karena dia nggak punya siapa-siapa!"

"Dia nggak punya keluarga ataupun kekasih. Dia hanya punya anak itu! Apa kamu tahu seberapa bahagianya dia se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Kasian Sania......juga Annika. Knapa mereka berdua. ga ada jalan keluar yg baik Dan happy ending punya anak dgn laki2 yg mrk cintai dan mrk benci.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status