Share

Bab 232

Shinta menyeka air matanya sambil membalas, "Baiklah. Kalau begitu, cuci mukamu dan pergilah makan sesuatu. Kalau mau menjaga Sania, kamu juga harus menjaga diri sendiri dengan baik.

Annika mengangguk. Dia menunduk sembari mengelus telapak tangan Sania dengan lembut. Perasaannya dipenuhi kerinduan. Sementara itu, Shinta berbalik dan merasa sangat sedih.

....

Setelah mencuci wajah, Annika pergi ke restoran di lantai 2 untuk makan. Begitu memasuki lift, terdengar seseorang yang memanggil namanya. Dia menoleh dan melihat orang itu adalah Jony.

Jony mengenakan jas putih dan sedang bersandar di jendela ujung koridor. Jendela sedang terbuka. Angin yang berembus masuk membuat rambutnya terlihat berantakan. Wajahnya tampak sayu seperti belum tidur semalaman.

Jony adalah direktur rumah sakit dan termasuk orang yang memiliki jabatan tinggi. Pria ini sudah sangat membantu Sania dengan merawatnya. Annika tahu hal ini, jadi dia menghampiri Jony untuk mengucapkan terima kasih.

Jony menatap Annika le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status