Share

Bab 238

Penulis: Bulu Tertiup Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 12:02:48
Tristan tidak berani melawan Zakki. Meski Keluarga Lutaha dan Keluarga Wongso bergabung sekalipun, mereka tetap bukan tandingan Zakki. Pria itu telah berhasil merebut kekuasaan di usia yang begitu muda dan terkenal dengan kekejamannya di Kota Brata.

Jadi, Tristan pun menanyakan permintaan Annika. Annika tidak bodoh. Dia tahu situasi saat ini sudah tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya yang bisa Sania dapatkan adalah kompensasi.

Annika berujar dengan tenang, "Aku punya dua tuntutan! Pertama, Keluarga Lutaha harus memanggil tim medis terbaik untuk menyembuhkan Sania dan mengonfirmasi kalau bayi yang dikandung Sania itu anak Jeremy. Sampaikan kalau Sania bukan kekasih gelap Jeremy dan mereka menjalin hubungan normal sebelumnya. Kedua, berikan Sania kompensasi lagi."

Ibu Jeremy menolak, "Bukannya dia sudah dapat 100 miliar? Kompensasi apa lagi yang kamu mau?"

Annika balik bertanya, "Kalau aku memberimu 100 miliar dengan syarat kamu mengalami keguguran dan kehilangan pendengaranmu, apa kamu b
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 239

    Annika menunduk dan mendapati posisi duduknya yang menyedihkan. Tubuh mereka sangat dekat sekarang.Rok berbahan sutra Annika terkulai, sementara dua kaki panjangnya diletakkan di kedua sisi tubuh Zakki. Celana jas berwarna gelap milik pria itu tampak menyempurnakan kulit Annika yang putih dan lembut, serta memberikan kesan anggun dan memikat hanya dengan melihatnya saja.Bulu mata Annika terlihat sedikit bergetar. Dia segera berkata, "Aku lagi nggak mood." Wanita itu melanjutkan dengan nada bicara agak memohon, "Lain kali saja, ya?"Sementara itu, Zakki bersandar santai di kursi sambil memandangnya dengan tatapan datar. Jakun pria itu tiba-tiba bergulir dengan maskulin .... Melihat ini, Annika sedikit bergerak mundur. Namun, Zakki malah meraih wajahnya dengan tangan, lalu bertanya dengan nada rendah, "Takut?"Tanpa menunggu jawabannya, Zakki langsung merangkul leher belakang Annika agar lebih dekat dengannya. Annika mengira bahwa dia ingin menciumnya sehingga berinisiatif untuk membuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 240

    Setelah melakukan hal itu, keduanya saling diam. Mungkin karena mereka bukan lagi pasangan suami istri, atau mungkin karena sudah terlalu lama tidak melakukannya, keduanya pun merasa agak canggung.Annika mengenakan pakaiannya dan berkata dengan nada lembut, "Tubuhku agak lengket, aku mau mandi dulu."Suasananya menjadi agak canggung. Barusan, Zakki terlalu terburu-buru sehingga tidak menggunakan kondom. Dia tentu merasa nyaman, tetapi Annika jadi kewalahan untuk membersihkan tubuh setelahnya ....Zakki berdeham sebelum berkata, "Aku tunggu di luar!" Usai berkata demikian, dia langsung berjalan keluar. Tentunya, akan ada petugas kebersihan yang menangani ranjang berantakan itu besok.Sebagai pria, Zakki tidak mempermasalahkannya, tetapi Annika malah sangat peduli. Dia mengganti seprai dengan yang baru, lalu mengemas seprai lama ke dalam kantong dan meninggalkan catatan bahwa Dania akan mengirimkannya ke laundry .... Setelah mengurus semua itu, barulah dia pergi mandi.Air hangat mengal

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 241

    Ketiga pagi tiba, Sania masih terbaring dengan tenang .... Annika bersandar di telapak tangan Sania sambil bergumam, "Sania, bangunlah. Nggak akan ada lagi yang berani menindasmu ke depannya. Kamu bisa hidup dengan nyaman di dunia ini."Annika menambahkan, "Kamu nggak usah khawatir tentang masa lalumu yang bakal ketahuan oleh orang lain, ataupun merasa rendah. Ke depannya, kamu masih bisa punya anak. Aku mohon, bangunlah! Biarkan aku tahu bahwa semua ini sepadan!"Penantian tanpa harapan memang cenderung membuat orang putus asa. Di pagi yang cerah, dokter mengumumkan dengan penuh penyesalan bahwa kondisi Sania sangat buruk. Jika dia tidak siuman dalam 4 jam, kemungkinan dia tidak akan pernah bangun lagi. Itu artinya, dia akan berada dalam keadaan vegetatif permanen. Sania tidak akan pernah bangun lagi ....Annika sangat sedih hingga sulit bernapas. Tiba-tiba, dia berlari ke toilet, lalu bersandar di wastafel dan muntah tak terkendali. Dia terus muntah hingga sekujur tubuhnya lemas dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 242

    Annika tahu apa yang dipikirkan sahabatnya. Dia menatap Sania, lalu berkata sambil tersenyum dan menangis, "Kenapa nggak sepadan? Demi kamu, semua ini sepadan .... Kamu harus cepat sembuh!"Di sudut mata Sania, air matanya terus mengalir. Annika memeluknya erat-erat sambil bergumam, "Kamu nggak tahu gimana aku hidup selama beberapa hari ini. Aku sudah hampir gila!"Sania sangat lemas sekarang, tetapi dia tetap mengerahkan semua tenaga untuk mengangkat tangannya dan memeluk Annika secara lembut ........Setelah menyantap sedikit makanan, dokter pun memeriksa tubuh Sania. Sementara itu, Annika keluar dari kamar pasien terlebih dahulu. Begitu keluar dari sana, dia berjalan ke ujung lorong luar yang panjang dan diam-diam menatap matahari di luar. Pada saat ini, dia benar-benar merasa lega.Untungnya, Sania sudah bangun. Untungnya, sahabatnya itu tidak menyalahkan dirinya sendiri. Dia masih memiliki keberanian untuk hidup.Namun, ketika Annika memikirkan anak itu, hidungnya masih saja berk

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 243

    Hati Jeremy terasa luar biasa sakit. Dia memeluk Sania dengan sekuat tenaga, serta tidak membiarkannya bicara ataupun pergi .... Dia hanya ingin memeluknya untuk sesaat ........Kemudian, Sania menolak hotel pemberiannya. Wanita itu merobek semua dokumen itu dan mengusirnya. Sania mengaku ... tidak lagi mencintai Jeremy, bahkan berkata bahwa pria itu tidak layak dibenci olehnya.Ketika Jeremy keluar dari kamar pasien, dia terlihat linglung. Kemejanya penuh dengan noda darah. Penampilannya itu terlihat mengerikan.Evania berdiri di luar pintu. Begitu melihat suaminya keluar, dia tertawa dingin sebelum berkata, "Kamu memikirkan jalang ini lagi, ya? Jeremy, orang yang mencelakainya bukan orang lain, tapi kamu sendiri. Kalau bukan kamu yang selalu memikirkan jalang ini ...."Sebuah tamparan mendarat di wajah Evania. Kemudian, Jeremy langsung mencekiknya dan menahannya di dinding seberang.Evania kesulitan bernapas. Wajahnya tampak memerah dan dia terus memukul tangan Jeremy. Namun, dia ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 244

    Saat ini, perusahaan sangat sibuk. Namun, Zakki tetap membawa Annika liburan selama 1 minggu. Bisa dibilang mereka berdua pergi bulan madu.Setelah kembali ke Kota Brata, Zakki sibuk mengurus proyek. Zakki sering lembur. Terkadang, dia bahkan rapat semalaman dan tidak pulang. Pada akhir pekan, akhirnya Zakki pulang tepat waktu.Saat senja, mobil Rolls Rayce hitam masuk ke halaman vila. Pelayan keluar untuk membuka pintu mobil dan memberi tahu Zakki masakan malam ini.Zakki turun dari mobil. Dia yang tampak kelelahan bertanya, "Apa Annika sudah pulang?"Pelayan tersenyum dan menyahut, "Nyonya nggak keluar, dia di lantai atas seharian."Zakki tertawa, dia terlihat sangat tampan saat tersenyum rileks. Bahkan pelayan yang sudah berumur pun terpana. Selain itu, pelayan merasa belakangan ini suasana hati Zakki sangat bagus meski agak sibuk. Seharusnya, ini karena Annika sudah pulang.Zakki naik ke lantai atas sambil melepaskan jaketnya. Kala ini, Zakki memakai kemeja putih dan celana hitam.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 245

    Annika memalingkan wajahnya dan bertanya, "Bukannya kamu mau mandi?"Zakki mencium Annika lagi, lalu beranjak ke kamar mandi. Ketika membuka pintu kamar mandi, senyum di wajah Zakki menghilang. Sebenarnya, dalam pernikahan, perasaan suka bisa terlihat dari reaksi pada tubuh wanita. Sebenarnya, Annika merasa nyaman, tetapi dia tidak berani menikmatinya.Annika berusaha menahan hasratnya. Sekalipun hampir kehilangan kendali, Annika hanya mencengkeram seprai dan tidak bersuara. Annika tidak merangkul leher Zakki dan memanggil nama Zakki lagi seperti dulu.Setelah beberapa menit, Zakki keluar dari kamar mandi. Saat ini, Annika sudah turun dari tempat tidur. Dia memakai gaun tidur sutra dan rambut panjangnya tergerai. Annika terlihat polos dan juga seksi.Annika berdiri di depan jendela sembari termenung. Kaca jendela berembun karena suhu udara yang rendah. Annika menuliskan sesuatu di atas kaca dengan jarinya. Meskipun tidak terlalu jelas, Zakki samar-samar melihat Annika menulis huruf "jo

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 246

    Saat tengah malam, Zakki kembali ke kamar tidur. Ruangan sangat gelap dan Zakki mendengar suara napas Annika. Seharusnya, Annika sudah tidur.Zakki melepaskan bajunya, lalu berbaring di belakang Annika dan mendekati leher Annika. Zakki tidak berbicara. Dia hanya membelai tubuh Annika, seperti bermaksud untuk membangunkan Annika.Setelah beberapa saat, Annika bergerak. Zakki tahu Annika sudah bangun, dia berbisik di telinga Annika, "Aku mau dengar kamu bilang bahwa kamu masih mencintaiku."Annika membuka matanya. Namun, dia tidak bisa menanggapi ucapan Zakki. Annika bisa menjadi istri Zakki. Dia bisa menemani Zakki menghadiri perjamuan, tidur bersama, dan mengurus keperluan Zakki. Hanya saja, Annika tidak bisa mengatakan bahwa dia masih mencintai Zakki karena hal ini bertentangan dengan hati nuraninya ....Bukannya hubungan mereka sekarang hanya sebatas kesepakatan? Apa hubungannya dengan perasaan cinta?Zakki merasa kecewa saat melihat Annika terdiam begitu lama. Dia langsung menindih

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status