Saat ini, perusahaan sangat sibuk. Namun, Zakki tetap membawa Annika liburan selama 1 minggu. Bisa dibilang mereka berdua pergi bulan madu.Setelah kembali ke Kota Brata, Zakki sibuk mengurus proyek. Zakki sering lembur. Terkadang, dia bahkan rapat semalaman dan tidak pulang. Pada akhir pekan, akhirnya Zakki pulang tepat waktu.Saat senja, mobil Rolls Rayce hitam masuk ke halaman vila. Pelayan keluar untuk membuka pintu mobil dan memberi tahu Zakki masakan malam ini.Zakki turun dari mobil. Dia yang tampak kelelahan bertanya, "Apa Annika sudah pulang?"Pelayan tersenyum dan menyahut, "Nyonya nggak keluar, dia di lantai atas seharian."Zakki tertawa, dia terlihat sangat tampan saat tersenyum rileks. Bahkan pelayan yang sudah berumur pun terpana. Selain itu, pelayan merasa belakangan ini suasana hati Zakki sangat bagus meski agak sibuk. Seharusnya, ini karena Annika sudah pulang.Zakki naik ke lantai atas sambil melepaskan jaketnya. Kala ini, Zakki memakai kemeja putih dan celana hitam.
Annika memalingkan wajahnya dan bertanya, "Bukannya kamu mau mandi?"Zakki mencium Annika lagi, lalu beranjak ke kamar mandi. Ketika membuka pintu kamar mandi, senyum di wajah Zakki menghilang. Sebenarnya, dalam pernikahan, perasaan suka bisa terlihat dari reaksi pada tubuh wanita. Sebenarnya, Annika merasa nyaman, tetapi dia tidak berani menikmatinya.Annika berusaha menahan hasratnya. Sekalipun hampir kehilangan kendali, Annika hanya mencengkeram seprai dan tidak bersuara. Annika tidak merangkul leher Zakki dan memanggil nama Zakki lagi seperti dulu.Setelah beberapa menit, Zakki keluar dari kamar mandi. Saat ini, Annika sudah turun dari tempat tidur. Dia memakai gaun tidur sutra dan rambut panjangnya tergerai. Annika terlihat polos dan juga seksi.Annika berdiri di depan jendela sembari termenung. Kaca jendela berembun karena suhu udara yang rendah. Annika menuliskan sesuatu di atas kaca dengan jarinya. Meskipun tidak terlalu jelas, Zakki samar-samar melihat Annika menulis huruf "jo
Saat tengah malam, Zakki kembali ke kamar tidur. Ruangan sangat gelap dan Zakki mendengar suara napas Annika. Seharusnya, Annika sudah tidur.Zakki melepaskan bajunya, lalu berbaring di belakang Annika dan mendekati leher Annika. Zakki tidak berbicara. Dia hanya membelai tubuh Annika, seperti bermaksud untuk membangunkan Annika.Setelah beberapa saat, Annika bergerak. Zakki tahu Annika sudah bangun, dia berbisik di telinga Annika, "Aku mau dengar kamu bilang bahwa kamu masih mencintaiku."Annika membuka matanya. Namun, dia tidak bisa menanggapi ucapan Zakki. Annika bisa menjadi istri Zakki. Dia bisa menemani Zakki menghadiri perjamuan, tidur bersama, dan mengurus keperluan Zakki. Hanya saja, Annika tidak bisa mengatakan bahwa dia masih mencintai Zakki karena hal ini bertentangan dengan hati nuraninya ....Bukannya hubungan mereka sekarang hanya sebatas kesepakatan? Apa hubungannya dengan perasaan cinta?Zakki merasa kecewa saat melihat Annika terdiam begitu lama. Dia langsung menindih
Sania tersenyum dan berkata, "Oke."....Zakki berada di atrium gedung. Dia berdiri di depan jendela berwarna biru sambil merokok. Hari ini, Zakki berdandan dengan rapi. Dia memakai kemeja putih dan jas beludru yang dibuat khusus. Zakki terlihat sangat elegan, tetapi saat ini Zakki yang sedang merokok tampak kesepian.Zakki sudah datang selama setengah jam. Sesampainya di depan pintu, Zakki melihat 2 baris karangan bunga dan sebuah karangan bunga begonia sangat mencolok. Tidak mudah mencari bunga begonia pada musim ini, ternyata orang yang mengirimnya adalah Jony.Seharusnya, Annika sangat menyukainya karena Annika meletakkannya di bagian tengah. Sementara itu, 8 karangan bunga yang diberikan Zakki hanya diletakkan di samping, seperti tidak dihargai oleh Annika. Jadi, Zakki pun tidak masuk ke toko.Saat merokok, Zakki berpikir, apa mungkin Annika menyukai orang lain makanya semalam Annika tidak bersedia menanggapi ucapan Zakki dan tidak ingin mengatakan bahwa dia mencintai Zakki?Ketik
Perjamuan pun berakhir. Annika mengantar semua tamu keluar, lalu mengecek toko sebentar. Kemudian, Annika berpamitan dengan Sania. Tentu saja, Sania bisa merasakan ada yang tidak beres di antara Annika dan Zakki, jadi Sania agak khawatir.Annika tersenyum dan berucap, "Nggak apa-apa, mana ada suami istri yang nggak bertengkar?"Annika mengantar Sania ke taksi. Setelah taksi melaju pergi, Annika baru berjalan ke tempat parkir sambil melipat kedua tangannya di dada. Angin malam berembus, Annika bingung bagaimana harus menghadapi Zakki nanti.Zakki mengendarai mobil Bantley hitam. Dia duduk di dalam mobil sembari merokok, ekspresinya sangat dingin.Annika masuk ke mobil. Saat Annika memakai sabuk pengaman, Zakki mematikan rokoknya, lalu mendekati Annika dan berujar, "Biar aku saja.""Nggak usah," tolak Annika. Kemudian, Zakki meraih tangan Annika. Saat ini, mereka sangat dekat sehingga Annika merasa gugup.Zakki menatap Annika seraya bertanya, "Apa aku nggak boleh membantumu melakukan ha
Akan tetapi, Annika menangis karena pria lain.Zakki bersandar di kursi sambil menunduk menertawakan diri sendiri. Ketika dia merasa sedikit kepuasan di dalam hatinya, istrinya malah menunjukkan penyesalan terhadap pria lain! Apakah Annika menyesal karena tidak bisa bersatu dengan Jony? Annika tidak mencintai Zakki karena menyukai Jony.Ketika Zakki sudah mencintai seseorang, bagaimana mungkin dia rela melepaskannya? Saat ini, dia benar-benar hanya tertarik pada Annika!Zakki tahu Annika menyukai pria lembut, jadi dia akan bersikap lembut pada Annika. Sejak bersama kembali, Zakki tidak pernah memaksa Annika. Dia bahkan berani mengatakan bahwa hubungan suami istri harus berdasarkan persetujuan kedua belah pihak! Begitu Annika menunjukkan ketidaknyamanan, Zakki akan menahannya meski masih belum puas.Zakki menyanjungnya, menyenangkannya, dan menemaninya! Sayang sekali, Annika tidak membutuhkan semua ini! Zakki tiba-tiba teringat sesuatu. Beberapa hari ini, dia sering pulang malam karena
Suasana di dalam ruang VIP masih ramai. Roy juga hadir. Selama ini, hubungannya dengan Zakki selalu tegang. Ketika berpapasan, mereka juga malas untuk saling menyapa.Pada saat subuh, lumayan banyak pria di ruang VIP yang sudah pulang. Sementara itu, Zakki masih bersandar di atas sofa sembari mengisap rokok dengan ekspresi datar. Asbak yang terletak di atas meja sudah penuh dengan puntung rokok.Roy melirik Zakki sambil menyindir, "Kenapa? Apa akhir-akhir ini pernikahanmu nggak harmonis? Itu sebabnya kamu datang ke tempat seperti ini untuk menghapus kesedihanmu? Ternyata benar ... nggak mudah untuk menjalani cinta yang bertepuk sebelah tangan. Dulu Annika berjuang untuk mendapatkan cintamu selama bertahun-tahun. Sekarang giliranmu."Zakki membalas sambil mencibir, "Hubungan kami baik-baik saja." Ketika berbicara, dia mematikan rokoknya, lalu berdiri sembari melanjutkan, "Sekalipun pernikahanku bermasalah, setidaknya aku lebih baik daripada orang yang nggak bisa mendapatkan cintanya! Ro
Apa maksud Zakki membiarkan kemeja ini dilihat oleh Annika? Apakah Zakki ingin memberi tahu Annika bahwa dia mulai bermacam-macam di luar sana? Atau mungkin ingin menyatakan kebebasannya?Annika memilih untuk berpura-pura tidak melihatnya. Dia merendam kemeja putih itu, lalu menuangkan detergen cair dan menggosoknya dengan perlahan. Setelah muncul busa, aroma parfum dan noda lipstik yang menempel di kemeja Zakki pun menghilang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa kemarin malam. Kemeja putih itu tampak bersih sesudah dicuci.Ketika Annika hendak menjemur pakaian, Zakki merampas kemeja tersebut dan membuangnya ke dalam tong sampah .... Annika tertegun sejenak, lalu menengadah menatap Zakki. Tubuh Zakki terlihat kekar, rambut hitamnya juga acak-acakan. Dia tampak sangat menawan saat baru bangun! Annika bertanya-tanya, apakah pria maskulin di hadapannya ini bercinta dengan wanita lain kemarin malam? Meski berpikiran begitu, Annika tidak menanyakannya kepada Zakki.Zakki menatap mata Annika
Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be
Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber
Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu
Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege
Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara
Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De
Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di
Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De
Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se