Share

Bab 243

Hati Jeremy terasa luar biasa sakit. Dia memeluk Sania dengan sekuat tenaga, serta tidak membiarkannya bicara ataupun pergi .... Dia hanya ingin memeluknya untuk sesaat ....

....

Kemudian, Sania menolak hotel pemberiannya. Wanita itu merobek semua dokumen itu dan mengusirnya. Sania mengaku ... tidak lagi mencintai Jeremy, bahkan berkata bahwa pria itu tidak layak dibenci olehnya.

Ketika Jeremy keluar dari kamar pasien, dia terlihat linglung. Kemejanya penuh dengan noda darah. Penampilannya itu terlihat mengerikan.

Evania berdiri di luar pintu. Begitu melihat suaminya keluar, dia tertawa dingin sebelum berkata, "Kamu memikirkan jalang ini lagi, ya? Jeremy, orang yang mencelakainya bukan orang lain, tapi kamu sendiri. Kalau bukan kamu yang selalu memikirkan jalang ini ...."

Sebuah tamparan mendarat di wajah Evania. Kemudian, Jeremy langsung mencekiknya dan menahannya di dinding seberang.

Evania kesulitan bernapas. Wajahnya tampak memerah dan dia terus memukul tangan Jeremy. Namun, dia ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status