Share

Bab 235

Annika tahu apa yang ingin dibicarakan Zakki di telepon. Dia tidak ingin Shinta mendengar percakapan mereka. Jadi, setelah pamit sebentar pada Shinta, Annika keluar untuk menjawab telepon.

Jendela di ujung koridor yang tertutup erat tidak dapat menahan udara dingin pada malam hari. Semilir angin yang masuk lewat celah-celah jendela terasa tajam saat mengenai wajah. Namun, semua itu tidak sedingin isi pembicaraan Zakki dengan Annika.

Zakki berujar pelan di ujung telepon, "Seharusnya kamu sudah bisa tebak apa yang akan dilakukan Keluarga Lutaha selanjutnya. Annika, saat ini cuma aku yang bisa membantumu dengan menjadikan Sania orang Keluarga Ruslan. Dengan cara itu, Tristan nggak akan berani macam-macam padanya."

Annika bertanya dengan kaku, "Kalau begitu, bisakah aku meminta bantuanmu?"

Zakki terdiam sejenak sebelum menyahut dengan suara rendah, "Aku pernah bilang sebelumnya, aku bukan seorang filantropis. Kamu tahu betul, kalau bukan karena kamu, aku nggak mungkin ikut campur dalam mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Annika pernah mencintai Zakki. Jika Zakki mau merubah sikap dan berbuat baik dlm perkawinan nya kembali , utk menjaga Sania. Alangkah bijak nya apabila Annika membuat oersyaratan pd Zakki. Dan Annika yg bisa mengatur Zakki dan Annika hrs kuat dan tegas dlm menghadapi Zakki , menj Nyonya Ruslan lg.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status