Share

Gulali

Melihat warga yang mencibir bahkan terang-terangan menyoraki mereka Mak Ikbal menyadari bahwa kini situasinya sudah tidak kondusif. Ia menarik Soraya dan meninggalkan tempat itu dan menjauh dariku dan kerumunan warga.

"Aku bakal jenguk Raisa lagi," Ucapnya sebelum pergi.

Aku tak menanggapi dengan kata kata, hanya mendelik saja sambil memeluk putriku.

"Dan ya, kembalikan dokumen rumah.

Deg

Jantungku rasanya ingin meledak mendengarnya, dadaku seketika sesak menahan amarah, namun, kutahan karena tak ingin memperpanjang keributan di depan orang banyak.

**

Hari ini setelah berganti pakaian dan membersihkan diri, aku membawa Raisa meluncur ke rumah sakit untuk melihat keadaan Bapak lagi.

"Bunda kok kita gak pulang?" tanya putriku.

"Kita gak pulang lagi, Ayah sudah istri baru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status