Share

Keputusan

Gadis itu muncul dari balik pintu, mengenakan kerudung hitam dengan wajah menunduk dan kedua tangan saling bertautan, gaya khas dia, langkah kakinya pelan dan terlihat ragu.

Bapak dan Ibu saling berpandangan dalam heran.

"Silakan duduk, Nduk namamu siapa?" tanya Ibu pada wanita beradu pandang denganku.

"Makasih Bu," jawabnya sambil mengambil tempat.

"Mau apa kamu kemari?" tanyaku padanya dengan tatapan tajam.

"Nduk ...." Bapak menggeleng pelan memberi isyarat agar aku tidak bersikap demikian.

"Nama saya Soraya, Pak, Bu." Ia mengenalkan dirinya.

"Iya, terus keperluannya apa, Nduk?" lanjut Ibu.

"Aku ingin bicara dari hati ke hati dengan Bapak, dan Ibu, serta Mbak Jannah."

"Kenapa?"

"Tentang saya, Mbak Jannah, dan Mas Ikbal."

"Oalah, jadi kamu istri barunya I

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daud Ariwibowo
ko aku malah sebel SM bapaknya janah. Baek amat Ama madu anaknya pake minta di maklumi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status