Share

SANG PAHLAWAN

Rain berpindah tempat dari rumahnya menjadi ke sebuah tempat yang asing dan begitu gelap. Di sampingnya ada Selena yang duduk di sebuah kursi kayu, tangannya berlipat rapi di atas meja. Hanya ada satu lampu gantung yang rendah persis di atas meja.

“Ini di mana?” tanya Rain yang masih kebingungan dan melihat kiri kanannya. Gelap. Tak ada siapa pun kecuali seorang lelaki setengah baya yang duduk berhadapan dengan mereka.

“Tenanglah,” kata lelaki itu dengan suara berat.

Rain memicingkan mata dan berusaha menangkap siapa lelaki itu. Meski sudah melihat wajah keriput dengan rambut memutih karena uban, tetap saja dia tidak mengenali.

“Kamu siapa? Kenapa tiba-tiba aku ada di sini? Apa sebenarnya yang telah terjadi?” cecar Rain dengan beberapa pertanyaan.

“Aku … Stefan,” ujar beliau.

Rain mengernyit dan berusaha mengenali nama tersebut. “Stefan?” ulangnya.

“Beliau kakek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
nah kan! kekuatan Rain masih full batre, nurunin Elle dan juga tampan~ uwuuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status