Share

BALAS DENDAM

Selena berjalan masuk terlebih dahulu untuk mendekati Syilea yang menyambutnya dengan senyum khas cerianya. Sama sekali tak ada yang berubah darinya, sedikit pun tidak ada.

“Kupikir aku tidak bisa bertemu denganmu lagi, Elle.” Syilea mengatakan hal menyedihkan itu setelah Selena duduk di tepi tempat tidurnya.

“Kamu bicara apa? Sekarang saja kamu terlihat sangat baik dan sehat,” kata Selena yang terus memindai wajah Syilea.

“Hm … aku bahkan tidak ingat sama sekali apa sebenarnya yang telah terjadi. Orang tuaku mengatakan bahwa aku jatuh pingsan di pinggir jalan karena diserang oleh hewan buas,” lirih Syilea seperti mencoba mengingat-ingat sesuatu.

“Kenapa kamu bisa ada di sana, Lea?” tanya Selena hati-hati, berusaha memancing ingatan gadis itu.

Akan tetapi, Syilea hanya menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu … aku tidak mengerti,” kata Syilea. “Aku hanya ingat kalau ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status