Share

168 HOURS

Selena menatap dedaunan yang bergerak tertiup angin. Duduk di kafetaria tepat samping jendela kaca yang besar. Seperti sebelumnya, rintik-rintik hujan turun membuat suasana hatinya bertambah biru. Rindu, itu yang dia rasakan sekarang. Rain masih ada tapi terasa kehilangan baginya.

“Aku ingin membicarakan sesuatu pada kalian,” kata Matt sambil makan sepotong cokelat yang dibawa oleh Bianca.

“Ada apa?” tanya Henry.

“Perihal Danna.”

Selena yang tadinya tidak tertari dengan obrolan saudaranya langsung menoleh melihat Matt yang tampak sangat serius. Perempuan itu lah yang sudah membuat semuanya berantakan. Hubungan manisnya dengan Rain akhirnya harus kandas secepat ini. Dia tak dapat menyentuh kulit hangat lelaki itu lagi. Semua karena mantan kekasih ayahnya.

“Danna?” ulang Bianca dengan alis berkerut. “Kenapa? Kupikir dia sudah pergi dari Breavork. Sejak kita keluar dari hutan Froprain, dia sudah ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lauren Laurencia
semogaa rain cepet bangun.. .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status