Share

45. Gaun Pengantin

Hari ini adalah hari terakhir festival, tetapi Felen memilih berdiam diri di dalam kamarnya yang berada di kastil Leon sembari menatap berbagai barang yang berada di nakas samping ranjang. Terdapat kaca silinder berisi bunga mawar, cincin milik Aghnya, emblem keluarga Leister berupa gelang, dan sapu tangan hijau lumut. Siapa yang menyangka kalau ia justru mendapat lebih dari satu harta karun?

"Aku ingin segera membalaskan dendammu, Mom, tapi saat ini aku masih lemah ... " Netra hijau Felen terpaku pada cincin milik Aghnya.

Meski kamarnya sangat gelap tanpa ada penerangan dari lilin, hanya bermodalkan sedikit cahaya rembulan yang masuk malu-malu lewat celah gorden, Felen masih bisa melihat dengan jelas. Mata beradaptasi dengan baik.

Namun, kegiatan tersebut harus terganggu tatkala seseorang membuka pintu kamar. Secercah cahaya dari lilin masuk tanpa diundang. "Kenapa gelap sekali di sini?" tanya orang itu sedikit menggerutu. Dengan satu kali jentikan tangan, seti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status