Share

44. Festival (b)

"Apa maksudnya ini, Satan?" Leon bertanya datar pada iblis yang duduk santai di sebuah kursi. Raut wajah iblis itu menampakkan kesenangan karena berhasil mengurung Leon di dimensi buatan miliknya. Ia terkekeh pelan ketika melihat ekspresi keruh di wajah adiknya tersebut.

"Temani aku minum untuk beberapa menit ke depan, Wahai Adikku," balas Satan seraya mengangkat tinggi gelas miliknya.

Leon menghela napas pelan, lalu duduk di kursi seberang Satan. "Aku sudah menduga kau akan menjadi duri paling menyebalkan dalam permainanku, tapi ini tetap saja menyebalkan." Ia menuangkan sendiri Red Wine yang berada di botol ke dalam gelas kosong yang tersedia di atas meja.

Tawa senang Satan menggema keras. Ia tampak benar-benar terhibur sekaligus senang karena berhasil mengacaukan rencana Leon. "Hal tak terduga akan semakin membuat permainanmu menarik." Satan mengangkat gelasnya ke arah Leon, meminta pria itu untuk bersulang dengannya.

"Ya, kau tidak salah," komentar Le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status