Share

41. Perburuan Harta Karun (d)

Tudung yang menutupi kepala Leon tersingkap oleh semilir angin yang tiba-tiba berembus kencang, kini wajah pria itu terlihat. Rautnya tampak dingin dengan senyum yang tak sampai ke mata. 

"Sayang sekali kali ini aku tidak bisa membiarkanmu melukai calon pengantinku, Lilith." Leon perlahan memelintir lengan Lilith yang berada dalam cengkeramannya. Suara gesekan tulang yang saling beradu, lalu patah dengan menyakitkan terdengar cukup keras. Felen yang menyaksikan hal itu meringis ngeri.

"Tidak lama lagi kami akan melangsungkan pernikahan. Aku tidak ingin mengundur lebih lama lagi." Seiring dengan ucapan Leon, Lilith terlempar ke belakang oleh kekuatan pria itu.

Lilith mengerang keras ketika rasa sakit mendera sekujur tubuh. Akan tetapi, sakit di tubuhnya masih belum seberapa dibanding ketika ia melihat Felen yang berada dalam rangkulan Leon. Lilith mendelik pada Felen, perasaan iri menguasainya.

"Kenapa ... padahal aku yang lebih dulu bersamamu, My Lor

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status