Share

36. Keputusan Abelard

"Tidak becus! Mengerjakan hal sepele seperti ini saja kau tidak bisa." Barend melemparkan buku tebal yang ada di meja tepat pada wajah Abelard. Ia berdiri sembari berkacak pinggang. Wajah pria itu memerah dengan urat leher menegang. Rahangnya pun mengetat, menahan amarah yang menggelegak karena rencana yang telah ia susun tidak berjalan dengan baik.

"Maaf, Barend." Hanya itu yang bisa Abelard katakan.

"Aku akan memberimu satu kesempatan lagi."

Abelard mengepalkan tangannya erat. Namun, ia tidak mengatakan apa pun, menunggu Barend menyelesaikan perintahnya lebih dahulu.

"Cari lagi tumbal lain. Lebih banyak, lebih baik. Itu pun kalau kau tidak ingin ibumu menjadi salah satu bagian dari tumbal tersebut." Barend berkata dengan nada tajam dan dingin. Ia memutari meja kerjanya yang terbuat dari kayu Oak terbaik.

"Kali ini lakukan dengan benar dan rapi, tanpa kesalahan sedikit pun. Kau adalah orang yang akan meneruskan gelarku. Aku harap kau tidak mengece

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status