The Hijabi Dancer

The Hijabi Dancer

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-02
Oleh:  Queen LiOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 Peringkat. 6 Ulasan-ulasan
20Bab
2.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Manusia diciptakan dari tanah, namun merasa paling tinggi setinggi langit. Kita hidup di dunia fana yang hina dan dipenuhi dengan dosa, namun merasa diri paling mulia. Jihan Azzahra adalah seorang Kpop dance cover yang juga seorang influencer muda yang sukses. Memiliki kehidupan yang nyaris sempurna membuatnya bahkan tak sedikit pun pernah berpikir untuk menukar kehidupannya dengan orang lain. Di suatu malam yang gelap, sebuah mimpi buruk mengubah segalanya. Sejak itu Jihan tak pernah lagi merasa benar-benar puas atas hidupnya. Semua yang dimiliki seolah hanyalah hal yang sia-sia. Bak ada sesuatu yang berharga telah hilang dari dalam dirinya, gadis itu selalu merasa tak tenang. Seolah takdir bermain-main dengannya, Jihan yang minim pengetahuan tentang agama diharuskan untuk menempuh pendidikan di sekolah berbasis agama Islam. Citra seorang Kpop dance cover yang selalu menari dan berpakaian minim, membuatnya dipandang dengan sebelah mata. Jihan juga selalu terjebak dalam keputusan gegabah yang dibuatnya. Termasuk ketika Ia dengan mudah mengizinkan Raihan masuk ke dalam kehidupannya. Keegoisan dan kesalahpahaman terus memenuhi lembaran baru hidupnya. Hingga suatu hari, Ardhy, sahabat masa kecilnya datang untuk membantu Jihan menemukan kedamaian yang dicarinya selama ini. Sebuah kisah hijrahnya seorang Kpop dance cover menuju kedamaian dalam dirinya. Kedamaian macam apa? Dan apa saja yang akan dilalui Jihan demi mencapai hal yang sangat Ia dambakan? Berhasilkah Ia mendapatkannya? "Karena jika kau mau sedikit lebih tenang dan bercermin, kau akan menemukan jawaban itu di dalam dirimu sendiri"

Lihat lebih banyak

Bab 1

G-Ace

Pemikiran dan penilaian setiap manusia terhadap lingkungan sekitarnya bergantung pada apa yang diterima oleh indera penglihatannya.

Itulah hukum dunia.

Apa?

"Don't judge book by its cover."?

Omong kosong macam apa itu?

Jika ada manusia yang tidak sedikit saja menilai orang lain hanya dari penampilannya, mungkin dia adalah minoritas di Bumi ini. Sulit diterima, namun itu semua adalah sebuah ironi yang terjadi.

"Dia layaknya seorang jalang."

"Bahkan dari penampilannya saja, dia tidak seperti seorang gadis baik-baik."

Kurang lebih itulah isi dialog dari dua wanita paruh baya yang sedang duduk menikmati kopi panas di sebuah caffe. Sembari menatap tajam pada seorang gadis berambut panjang yang mengenakan cropped tank top berwarna hitam berpadukan hot pants jeans yang sedang melintas di depan caffe tempat mereka singgah. Ketika itu Jihan Azzahra bersama teman-temannya sedang melintasi caffe menuju sebuah kedai Ice cream tempat mereka akan beristirahat usai menyelesaikan pertunjukan tari mereka di atas panggung.

Sekelompok remaja yang tergabung dalam sebuah grup dance cover itu terlihat larut dalam gurauan kecil antar mereka. Hingga tanpa sadar Jihan mengarahkan pandangannya ke arah caffe dan melihat sepasang wanita paruh baya sedang menatap dirinya. Spontan Jihan pun melemparkan senyuman ramah pada mereka dan dengan perasaan terpaksa para wanita itu membalas senyuman gadis yang tak mereka sukai. Kedua wanita tersebut tidaklah mengenal Jihan, namun setelah melihat penampilan gadis itu di atas panggung secara otomatis penilaian mereka terhadap Jihan sudah ditentukan.

Pakaian dan tarian sensual penuh gairah persis seperti yang dilakukan sang penyanyi asli dari lagu Trouble Maker yang dibawakan oleh Jihan dan David malam itu telah membuat seisi mall menjadi riuh menyaksikan pertunjukan mereka.

Dance cover.

Adalah pekerjaan yang sudah digeluti oleh gadis itu selama lima tahun terakhir.

Dengan nama panggung G-Ace, Jihan terkenal di berbagai kota di negeri ini. Bersama dengan grupnya, The Gold, Jihan telah mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri. Bisa dibilang The Gold adalah salah satu grup dance cover papan atas di Indonesia.

Selain itu, G-Ace juga dikenal sebagai seorang influencer dan youtuber yang cukup sukses. Berbagai konten tentang tarian dan ulasan tentang Kpop yang dikemas dengan epic membuatnya dengan mudah merebut hati para pengikutnya di media sosial.

Di sela waktu istirahat, Jihan menyempatkan diri untuk membuka akun media sosialnya dan mengunggah vidio penampilannya dengan David hari ini. Tak lupa Ia juga mencantumkan sebuah caption pada vidio tersebut.

"Yeaaay lancar semuanya ... thx guys atas dukungannya ... xoxo"

Hanya berselang beberapa menit, postingan tersebut sudah mendapatkan ratusan like dan komentar dari para netizen. Sebagian besar berisi komentar dukungan dan kekaguman mereka terhadap Jihan. Ada yang memuji skill menari Jihan, ada pula yang memuji kecantikan wajah dan keindahan tubuhnya. Jihan merasa senang membaca setiap komentar tersebut, itu membuatnya semakin bersemangat. Hingga sebuah komentar menarik perhatiannya.

"Astaghfirullah... gadis macam apa yang dengan senang hati tubuhnya disentuh oleh pria yang bukan suaminya? Bahkan kau mempertontonkan kemolekan tubuhmu pada semua orang."

Komentar tersebut membuat Jihan secara spontan membuka profile akun orang yang memberikan komentar negatif itu padanya. Pemilik akun @diandradeaaaa25 itu adalah seorang wanita yang selalu mengenakan pakaian dan hijab syar'i lengkap dengan cadarnya. Hampir semua postingannya berisi tentang ceramah dan kebersamaannya bersama para sahabat.

Seolah dia adalah seorang wanita tanpa cela.

Meski begitu, Jihan tetap tak percaya bahwa ada manusia tanpa cela.

Wanita itu pasti juga punya dosa meski dia adalah seorang yang terlihat agamis.

"Berhijab tak membuatmu menjadi wanita paling suci." gumamnya dalam hati.

Namun sekelebat kalimat muncul di pikirannya.

"Berhijab saja bukan jaminan masuk Surga, lalu bagaimana denganku yang selalu berpakaian terbuka?"

"Hey! "

Suara itu langsung membuyarkan lamunan Jihan.

Gadis cantik berkulit putih dengan pipi merona alami dan rambut pendek sebahu itu mulai berjalan di sisi Jihan.

Clara adalah sahabat terdekatnya di The Gold.

"Kau menari dengan sangat luar biasa."

Puji Clara sembari memberikan tepukan lembut di bahu Jihan seolah begitu menghargai kerja keras temannya itu.

Jihan tersenyum mendengar pujian tersebut. Namun hanya berselang sepersekian detik, mata Jihan terlihat kembali kosong.

"Ji, are you ok?"

Jihan tak menjawab, pikirannya sedang berkelana jauh semakin dalam menjelajahi setiap inci memori yang mungkin saja akan membantunya menemukan apa yang Ia cari.

Mereka berdua hanya berjalan pelan tanpa ada dialog.

Apa kau pernah merasakan bahwa hidupmu bak sebuah papan puzle?

Potongan-potongan kecil yang tersusun rapih membentuk sebuah papan kehidupan yang indah.

Semua tersusun dengan baik, namun hanya karena sebuah potongan kecil tak kau temukan, maka ratusan potongan puzle yang lain seolah tak berarti.

Apa yang harus kulakukan?

Kemana harus kucari?

Dan apa kiranya yang harus kutemukan?

Semua pikiran itu terus bergejolak di pikiran Jihan. Seolah dirinya terjebak dalam kesendirian di alam bawah sadarnya. Ia berjalan tanpa arah, tapi kakinya tak mau berhenti untuk terus mencari sesuatu yang entah apa. Sesuatu yang hilang dari dalam dirinya.

Yang bahkan Ia tak tau bagaimana bentuk dan cirinya.

Kegelisahan yang tiba-tiba datang dan menghantuinya sejak sebuah mimpi menakutkan di bulan desember tahun lalu itu begitu menyiksanya.

"Mungkinkah itu karena kau merindukan sahabat kecilmu dulu?" ucap Clara setelah mendengar alasan Jihan termenung untuk beberapa saat kebelakang.

"Maksudmu, sesuatu yang hilang itu adalah Ardhy?"

Clara mengangkat kedua bahunya tanda Ia pun tak begitu yakin dengan perkataannya.

"Entahlah, mungkin saja."

"Aku memang merindukannya, sudah tujuh tahun sejak kali terakhir aku bertemu dengannya." Jawab Jihan.

Mengingat kenangan masa kecilnya itu kembali membuat Jihan menghela nafas dalam sembari menyapukan pandangannya menyusuri luasnya mall malam itu.

Tiba-tiba pandangannya terarah pada sesosok pria berperawakan tinggi besar dengan tubuh atletis yang terus menatap ke arah dirinya.

Pria berusia sekitar 20-an itu terus memandanginya dengan sesekali tersenyum aneh.

Entah dari mana Ia berasal atau siapakah dirinya, namun pandangannya telah membuat Jihan merasa risih.

Jihan membalas tatapan itu dengan penuh tanya. Gadis itu mengangkat salah satu alisnya sembari sedikit memiringkan kepalanya seolah menanyakan pada pria itu "what's wrong?"

Pria misterius tersebut hanya tersenyum smirk dan lalu pergi dari tempat Ia berdiri sejak tadi. Saat itu Jihan mengingatnya, ternyata pria itu sudah memandanginya dengan cara yang sama bahkan sejak penampilannya di panggung tadi.

"Jika ini film, maka dia adalah seorang psikopat yang terobsesi padaku. Gadis cantik, manja, tak berdosa,dan tak berdaya dari keluarga kaya." celetuknya dengan nada mengejek.

- To Be Continued -

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
silvia siwi
Keren ceritanya. Bikin penasaran. Next yaaak.
2021-08-06 05:41:45
0
user avatar
lexiez
unik nice story... uwu..uwu
2021-08-01 13:06:57
0
user avatar
Scaty
Woaaah ceritanya aku suka banget, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini. Semangat Author! Aku tunggu next chapter nya
2021-07-31 11:03:45
0
user avatar
Justhooman
menarikk ceritanya jd penasaran sama hijrahnya Jihan gimana, semangat terus thor!
2021-07-23 22:19:17
0
user avatar
Azled
Baca kisah Jihan ini serasa lagi ngaca wkwk😅
2021-07-23 20:00:16
0
user avatar
Azled
Semangat nulisnya kak❤️
2021-07-23 19:58:35
0
20 Bab
G-Ace
Pemikiran dan penilaian setiap manusia terhadap lingkungan sekitarnya bergantung pada apa yang diterima oleh indera penglihatannya.Itulah hukum dunia.Apa?"Don't judge book by its cover."?Omong kosong macam apa itu?Jika ada manusia yang tidak sedikit saja menilai orang lain hanya dari penampilannya, mungkin dia adalah minoritas di Bumi ini. Sulit diterima, namun itu semua adalah sebuah ironi yang terjadi."Dia layaknya seorang jalang.""Bahkan dari penampilannya saja, dia tidak seperti seorang gadis baik-baik."Kurang lebih itulah isi dialog dari dua wanita paruh baya yang sedang duduk menikmati kopi panas di sebuah caffe. Sembari menatap tajam pada seorang gadis berambut panjang yang mengenakan cropped tank top berwarna hitam berpadukan hot pants jeans yang seda
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Awal Kisahku
Berada di puncak tidak akan terasa baik saat kau tidak menemukan ketenangan dalam dirimu.Aku akan menemukan kebahagiaanku bagaimanapun caranya.- Jihan Azzahra -•☆☆☆•Waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 saat Jihan tiba di rumahnya.Sesampainya di rumah, Jihan langsung disambut oleh Anita dan Anton yang tengah duduk di ruang tamu. Mereka sedang membicarakan hal yang serius dan sepertinya hal itu adalah kabar baik."Sepertinya ada hal baik?" tanya Jihan setelah menyampaikan salam dan mencium tangan kedua orang tuanya itu.Anton meminta puterinya untuk duduk bersamanya."Ayah punya kabar baik."Jihan mendengarkan dengan seksama."Karena Ayah dipindahtugaskan,
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Kehidupan Sang Puteri Raja
Belasan tahun silam, bertepatan dengan turunnya salju pertama di bulan Desember.Di sebuah rumah sakit swasta di kota London, seorang malaikat kecil lahir ke dunia.Puteri pertama dari pasangan Antony Hardian dan Anita Joana itu lahir dengan melalui proses normal persalinan.Seolah hadiah dari Tuhan, kehadiran bayi mungil itu semakin melengkapi kesempurnaan hidup bagi Anton dan Anita.Bertemu dengan seorang kyai di rumah sakit yang sama, Anton memberanikan diri meminta sang kyai untuk memberikan nama pada puteri kecilnya itu."Jihan Azzahra"Sang kyai menyebutkan sebuah nama cantik yang langsung disetujui oleh Anton dan Anita saat itu.Nama yang memiliki arti "Bunga surgawi yang luar biasa" itu seolah menggambarkan kecantikan rupa yang dimiliki oleh si bayi mungil yang selalu tersenyum tersebut.Dengan nama itu pula sang kyai berharap gadis mungil itu akan tumbuh menjadi seora
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Culture Shock
Matahari belum begitu menyengat saat Jihan keluar rumah untuk pergi menjelajahi kota kecil tempatnya sekarang tinggal.Dengan mengenakan tank top putih dibalut dengan jaket kulit berwarna dark brown dan zip front mini skirt berwarna senada sebagai bawahannya, gadis itu melangkah mantap memasuki mobil berwarna hitam metalik miliknya."Jangan pergi begitu jauh, kau belum mengenal baik kota ini."Sebuah pesan dari Anita terlihat di notification box pada layar depan ponsel Jihan."Siap bos! " Balas Jihan."Mari kita lihat seperti apa kota kecil ini." gumamnya.Satu jam berlalu, matahari sudah beraksi dengan memancarkan cahaya yang begitu menyilaukan dan udara yang terasa memanas."Hey kenapa kalian begitu menyebalkan?! " Pekik gadis cantik itu dari dalam mobilnya ketika Ia terjebak dalam kemacetan di dekat sebuah pasar tradisional.Terlihat semrawut jalanan di area Pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
First Day
Waktu menunjukkan pukul 20.05 ketika Jihan baru saja selesai membersihkan dirinya setelah berkeliling kota seharian. Terlihat beberapa paper bags masih tergeletak tak beraturan di atas tempat tidurnya. Tok... tok... Anita memasuki kamar puterinya itu dengan lima buah paper bags berukuran sedang di tangannya. "Surprise!" Dengan bersemangat Jihan segera membuka paper bags yang diberikan Anita padanya.Namun ketika melihat isinya, Jihan justru merasa kurang senang. "Lihat, Ibu membawakanmu beberapa gamis yang sangat cantik dengan warna favoritmu." ucap Anita. "Gamis? Kau yakin, Bu?" Anita mengangguk "Tentu saja, apa yang salah?" "Tidak ada yang salah, tapi maafkan aku... untuk apa semua ini? Di sekolah aku akan memakai seragam dan tentu saja aku tidak akan mengenakan gamis di rumah. Aku tidak aka
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Tutorial Munafik
"Assalamualaikum everybody!"Jay yang baru saja tiba langsung terbelalak melihat Jihan sudah ada di dalam kelas yang sama dengannya."Oh my God! Aku tak percaya ini adalah harinya. Kau tidak memberitahuku bahwa kau akan datang hari ini. Seharusnya aku berpenampilan lebih tampan dari ini." canda Jay."Kau akan cukup tampan jika kau segera duduk di kursimu dan kita akan memulai mata pelajaran hari ini." sahut Yusuf yang lalu disambut tawa kecil oleh para muridnya.Jay pun mengajak Jihan untuk duduk bersamanya, namun Indah menarik tangan Jihan dan memintanya untuk duduk di sisinya. Segera setelah pelajaran dimulai, kelas pun mulai hening.Semua berjalan lancar, hingga sebuah notifikasi muncul di salah satu ponsel seorang siswa. Siswa bernama Tio itu mendapatkan foto beserta link akun youtube Jihan dari seorang temannya di Jakarta."Apakah kau mengingat gadis ini? Kita pernah melihat penampi
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Jagalah Dirimu Dengan Baik
"Kita akan pulang lebih awal hari ini." kata Jihan setelah mendengar percakapan antara Yusuf dan salah seorang guru lainnya."Kau benar, jika rapat guru diadakan, di sanalah letak kebahagiaan para murid yang bisa pulang lebih awal." kekeh Indah."Dan setelah ini, kau akan langsung pulang?"Jihan mengangguk "Yah, sepertinya begitu. Tidak ada hal lain yang akan kulakukan hari ini."Dini datang untuk bergabung bersama mereka."Hai, apa yang sedang kalian bicarakan?"Tanpa menjawab pertanyaan Dini, Indah langsung mengemukakan pendapatnya setelah terlintas sebuah ide di benaknya."Bagaimana jika kita pergi jalan-jalan hari ini? Ayo kita pergi bermain."Saran Indah saat itu langsung disetujui oleh Jihan dan mereka pun menunjuk sebuah mall di Cilegon untuk menjadi tempat tujuan mereka hari itu."Tapi bukankah itu terlalu jauh?" tanya Dini.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Syarat Pertemanan
"Jika mereka benar-benar temanmu, mereka akan menerimamu apa adanya. Tidak ada syarat dalam sebuah pertemanan"- Abdul Qadir Jaelani ( Jay ) -•☆☆☆•Dini berjalan seorang diri memasuki perpustakaan sekolah dengan membawa beberapa buku yang hendak Ia kembalikan dan meminjam buku lainnya.Ketika hendak mengambil buku dari salah satu rak, lagi-lagi Ia mendapati Indah sedang bersama dengan Jihan.Dini menghampiri mereka, namun Jihan segera memutuskan untuk meninggalkan tempat itu."Aku harus keluar sebentar." katanya sembari menunjukkan ponselnya, memberikan isyarat bahwa Ia harus menerima panggilan telepon dari seseorang."Dia langsung pergi setelah aku duduk di sini."Indah menghela nafas atas
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Bertemu Lagi Denganmu
Beberapa hari berjalan dengan mulus hingga hari ini. Entah kemana perginya para gadis, hanya ada beberapa murid pria di sana. Jihan meletakkan tas dan mulai memainkan ponselnya.Di sudut kelas, diam-diam Tio sedang menonton penampilan The Gold Dancers tempo hari. Itu adalah penampilan terakhir mereka bersama Jihan sebelum kepindahannya ke Banten."Ini berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini bukan tarian erotis, tapi pakaiannya terlalu pendek." gumamnya dalam hati.Semakin mendengarkannya Tio ikut larut dalam lirik lagu yang didengarnya. Hingga tanpa Ia sadari, Dini mengintip ponsel Tio dari luar kelas melalui jendela yang terletak di sebelah Tio.Mata gadis itu terbelalak melihat Jihan mengenakan pakaian yang sangat minim. Itu adalah pakaian yang mirip seperti milik Rosé, sang penyanyi asli dari lagu 'On The Ground' yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Legendary War
Terkadang mereka bukan ingin menasehati, melainkan hanya ingin menunjukkan bahwa merekalah yang terbaik.- Jihan Azzahra -•☆☆☆•Di sekolah ini, lapangan basket terdapat di dalam ruangan tertutup.Sehingga Jihan bisa bebas melakukan apapun di dalamnya setelah Ia menutup pintu masuk ruangan tersebut.Jihan memutuskan untuk berganti pakaian di ruang ganti.Kini, Ia kembali ke tengah lapangan dengan mengenakan kaus berwarna putih dengan kerah berbentuk V line, dipadukan dengan hot pants jeans berwarna biru muda sebagai bawahannya.Gadis itu memulai vidio siaran langsung di akun sosial medianya.Segera setelah Jihan menyalakan fitur tersebut, puluhan pengikutnya langsung berdatangan untuk menonton siaran langsung dari idola mereka."Hai semuan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-14
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status