Share

Mengaku-ngaku

last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-26 00:11:00

Miley menenggak liur dengan menumpulkan pandangannya pada Aland. Untuk kesekian kalinya, ia tidak berhenti mengutuki dirinya yang kebiasaan tidak fokus pada pembicaraan.

Ingatannya kembali di mana beberapa kali, ia telah terjebak dalam rencana Aland, hanya karena keteledorannya sendiri. Maka untuk kali ini ia harus bisa menghindar dari jebakan Aland itu.

Miley berdiri dan menggeser pandangannya kepada Tuan Daniel, pria itu juga tengah memelototinya seperti menunggu jawabannya.

"Ng ... maaf, Tuan Besar. Itu tidak benar," ucap Miley membungkuk hormat. "Kami hanya ---"

"Apa-apaan kamu ini, Miley? Kenapa tidak benar? Apa maksudmu?" cecar Aland kaget dengan jawaban Miley barusan.

Miley mengerjapkan matanya, bingung dengan Aland yang tiba-tiba marah. Dalam hati ia juga takut kalau telah salah menjawab namun ia juga tidak mau terjebak rencana-rencana gila mantan papa tirinya itu.

"Iya, tapi itu tidak benar, kan?" sahut Miley mulai sedikit gelisah.

"Tidak benar bagaimana? Kamu yang mengakuiny
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Merencanakan Pertunangan

    Aland mencampakkan tasnya sembarang di sofa ruang tamu rumahnya. Tampaknya pria itu sangat kesal dengan tantangan Tuan Daniel tadi. Sepanjang perjalanan pulang dari kediaman Tuan Daniel, keduanya tidak terlibat obrolan apapun. Melihatnya seperti itu, Miley merasa kasihan juga. Mungkin kalau ia fokus dengan percakapan dengan Tuan Daniel tadi malam, mungkin keadaannya juga tidak seperti ini."Aland, aku minta maaf. Tidak tahu kalau jawabanku semalam jadi membuatmu seperti ---""Kamu tidak perlu minta maaf, Miley. Lagi pula kamu sudah meralat ucapanmu. Aku saja yang tak bisa mengendalikan rasa benciku kepada Abian," potong Aland merangkul mesra pundak Miley. Terdengar jelas bunyi gertakan gerahamnya.Miley merasa sedikit lega. Ia juga sempat takut melihat sikap Aland yang tiba-tiba berubah dingin. Takut pria itu akan memarahinya."Tapi benar, kan, yang kamu katakan kepada Tuan Daniel itu, Miley?" "Ahh, itu ..." Miley memalingkan wajahnya. Ia juga bingung harus menarik pengakuannya kepa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Kembali Bertengkar

    "Aku sudah duga keparat itu akan terus menggangguku! Sekarang di mana suruhan Jason itu?" berang Aland gegas menarik tangan Miley berjalan menuju lift.Theo mempercepat langkahnya mengikuti mereka. "Tuan Muda, pria itu sudah pulang. Dia hanya menitipkannya ke security tadi, Tuan," jawab Theo menarik atensi Aland untuk berhenti di depan lift. "Sial! Sekarang juga suruh pengawal lain mengembalikan berkas itu ke perusahaan Jason. Seperti yang keparat itu lakukan tadi, maka perintahkan juga pengawal untuk menitipkannya kepada security perusahaan WinJason!" titah Aland kembali melanjutkan langkahnya."Aland, mungkin ada hal penting yang perlu kita ketahui dari berkas kiriman Jason itu," kata Miley takut Pamannya itu telah merencanakan sesuatu. Entah itu kepada Aland atau dirinya."Aku tidak peduli, Miley!" sahut Aland membuang muka. "Kau tahu, Miley? Aku tidak menjamin bisa menahan diri untuk tidak membunuhnya sekarang!" Aland dengan senyum seringainya. Miley malas terus berdebat, ia pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Gugup

    Walau masih menyimpan kesal dengan sikap dan ucapan Aland itu. Namun, ia tidak bisa menolak untuk tidak menelepon Jenny."Iya, aku akan coba bicara dengannya," ucap Miley sebelum Aland keluar kamar.Sesaat Miley menarik napas beberapa kali, mengumpulkan kekuatannya sebelum bicara dengan Jenny. "Apalagi yang kau inginkan, hakh?" sambut Jenny sarkas dari ujung telepon."Mam, aku ingin bicara penting padamu. Aku mohon dengarkan aku ---""Hahk, apa pria bajingan itu telah mencampakkan mu dari perusahaan Aland Corp? Haha!""Bukan itu, Mam. Aku ---""Atau mau membujukku memohon-mohon pada Jason agar mengembalikan perusahaan New Adira? Haha, masih banyak hal penting lain yang harus ku kerjakan, selain mengurusi perusahaan sampah itu, Miley!" potong Jenny dengan ketusnya, bahkan tidak memberi waktu untuk Miley bicara."Please, dengarkan dulu aku bicara, Mam. Aku tidak menginginkan semua yang Mama katakan itu. Tapi ---""Elahh, tidak usah merayuku, Miley. Anggap saja hubungan kita tidak pern

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Butik Anak Tiri Jenny

    Miley segera masuk ke sebuah butik setelah Theo membukakan pintu untuknya. Ia tidak menyahutinya saat pengawal tersebut menawarkan diri untuk menemaninya.Di dalam butik Miley tidak tahu mau melakukan apa. Ia bingung harus membeli pakaian yang bagaimana yang di maksud Aland tadi. Sementara di butik tersebut di penuhi oleh pengunjung yang sibuk lalu lalang."Astaga, mana lupa menanyakannya tadi," gerutunya merogoh ponsel di dalam tasnya. Ia merutuki sikap cerobohnya."Ku taruh di mana tadi ya?" kesalnya tidak menemukan ponsel di dalam tasnya. "Perasaan tadi aku taruh di dalam sini," lanjutnya seraya terus mengomel. Tangannya sibuk mengubek-ubek isi tasnya. "Kamu mencari ini, Miley?" tanya Theo yang berdiri di belakangnya. "Kamu meninggalkannya di mobil," katanya menyodorkan ponsel Miley.Miley mengangkat kepala, sedikit kaget melihat Theo mengikutinya ke dalam butik. Namun, melihat ponselnya ada di tangan pria itu, iapun segera menyambarnya."Oiya, kamu sudah selesai?" tanya Theo men

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Saling Mengancam

    Tanpa ragu Miley masuk setelah mengetuk pintu dan mendengar sahutan Zhin Huang dari dalam."Halo, nona Miley," sapa Zhin Huang dengan ekspresi wajah sedikit bingung namun tetap sopan dan ramah. "Apa ada yang tinggal?" tanyanya melihat Miley langsung duduk berseberangan meja dengannya."Halo juga, Nona Queen Shena. Aku hanya ingin mengobrol sebentar denganmu," sahut Miley tanpa mengalihkan pandangannya dari Zhin Huang yang kebingungan. Sengaja memancing respon wanita itu dengan menyebutkan nama aslinya.Wanita di depannya tersebut kaget mendengar Miley tahu nama aslinya. Namun, dengan cepat mengubah sikap, dan segera menguasai dirinya. "Tentu Tuan Muda Aland yang memberitahu nama asliku kepadamu, non Miley," kata Zhin Huang berargumen seraya tertawa kecil. Wanita itu tidak tersinggung namun kaget karena tidak ada yang mengetahui nama aslinya itu di sana selain Aland. Mungkin pria itu yang memberitahunya pada calon istrinya tersebut."Oh tentu tidak, Shena. Oiya, aku memanggilmu den

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Rahasia Penyakit Aland

    Miley tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya Jenny tersudut dan tidak bisa membuat alasan untuk tidak menuruti keinginannya."Ini ponselmu," katanya mengembalikannya kepada Zhin. "Ingatkan Jenny agar pulang lusa ini, ya. Kadang dia suka lupa," ucapnya melambaikan tangan kepada Zhin yang membatu. Miley tergesa keluar dari butik setelah memesan ojol. Ia menuju salon yang ada didekat di mana Theo menurunkannya tadi. Benar saja baru saja turun dari ojol, Theo sudah meneleponnya. Miley melirik jam tangannya."Astaga, dua jam juga," keluhnya bingung pulang saja atau harus ke salon lagi. Tapi melihat hari sudah sore, Miley memutuskan untuk pulang saja. Ia ingin mengumpulkan berkas-berkas yang akan ia berikan kepada Jenny saat bertemu nanti."Jemput sekarang, ya," titah Miley dan segera ditanggapi 'iya' dari Theo di ujung telepon.Miley merapikan riasan wajah dan rambutnya. Dengan penampilannya yang seperti itu, semua orangpun yakin ia bukan baru saja keluar dari salon. "Peduli amat!" ketusn

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Membuat Penawaran Dengan Jason

    Miley menggerutu tidak jelas. Berkali-kali menyambung ke ponsel Jenny namun ibunya itu tidak kunjung mengangkatnya. Pesan yang ia kirimkan sejak semalam belum juga di baca. "Sudah?" tanya Aland melihat Miley masih saja sibuk dengan ponselnya. Pria itu bersiap masuk ke pesawat.Miley terpaksa mengangguk. Ia tidak mungkin menunggu sampai Jenny mengangkat telponnya. Ia menurut saja mengikuti Aland. Keduanya pun melakukan penerbangan menuju kediaman Tuan Daniel. Ketika ia dan Aland sibuk dengan penerbangan mereka, Jenny juga melakukan penerbangan dari Paris untuk menemui Miley.Hingga Jenny tiba di villa Halton. Wanita itu tampak sangat gusar. "Ke mana gadis bodoh itu?" geram Jenny mencampakkan ponselnya kasar ke atas sofa. "Gadis jalang itu benar-benar membuatku tidak bisa menahan emosi!"Dia coba lagi menyambungkan ke nomor Miley namun tak kunjung di angkatnya juga. Karena rasa kesalnya, raut wajahnya pun berubah memerah bak kepiting rebus saja."Seenak hatinya saja menunda pertemua

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Bertemu Zhin Huang

    Merasa dirinya tidak punya harga diri, Jenny hanya bisa menggeram menahan amarahnya. Jason memang bukan tandingannya, pria itu kasar dan tidak sopan, juga tidak mudah menaklukkan hatinya.Jenny menggeser duduknya menjaga jarak dari Jason. Namun, dia tetap berusaha tetap tenang, hanya karena begitulah Jason akan berhenti mengganggunya."Yah, aku membuat penawaran denganmu karena ini juga untuk memudahkan rencanamu, Jason," kata Jenny melembutkan suaranya."Rencanaku? Hmm ... aku lupa ada punya rencana, Jenny! Apa kamu bisa menjelaskannya?" sahut Jason tidak berhenti meledeknya. Pria itu menjatuhkan diri merapat di samping Jenny. "Ingatkan aku, Sayang, rencana apa? Aku semakin penasaran," bisik Jason menyibakkan rambut blonde panjang Jenny.Seketika wanita paruh baya itu bergidik, lantas berdiri menjauh dari Jason. Aroma alkohol dari mulut Jason itu membuatnya mual.Jenny berpegangan pada sandaran sofa, dalam hati tidak berhenti mengutuki dirinya yang nekat menemui Jason, si manusia i

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05

Bab terbaru

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Happy Ending

    Tuan Daniel yang kesal menunggu Aland di perusahaan induk, dan malah menyuruhnya harus ke sana, tidak bisa menguasai emosinya.Lantas pria kaya raya tersebut memangkas jarak dengan Aland. Namun, Tuan Daniel tidak kalah kaget melihat Abian juga ada di sana bersama Aland. "Untuk apa kamu kemari, Abian? Apa kamu pikir bisa seenaknya meninggalkan kewajibanmu di perusahaan-perusahaan yang kamu tangani?" berang Tuan Daniel menatap tajam putra tirinya itu. Tuan Daniel cuma menyuruh Aland ke perusahaan induk Halton, untuk melakukan tanggungjawabnya sebagai pewaris kekayaan keluarga Halton, tidak ikut Abian.Lebih kagetnya lagi, keduanya malah senyum-senyum melihatnya yang marah-marah itu."Dad, kami minta maaf karena tidak langsung ke perusahaan induk Halton, tapi kami ingin memberikan hadiah besar ini untuk Daddy," ucap Aland membuka pintu dan mempersilahkan Tuan Daniel masuk. Tuan Daniel yang tadinya emosi tiba-tiba berubah kebingungan. Padahal dia pun tidak sedang ulang tahun hari ini. T

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Panggilan Tuan Daniel

    Dua minggu lebih berlalu. Setelah mendapatkan semua bukti-bukti, akhirnya Miley berhasil mengambil kembali perusahaan Adira dan New Adira."Aku mengganti nama menjadi perusahaan triple A,"ucap Miley tegas. "Kenapa tidak tetap jadi perusahaan Adira saja, Miley?" tanya Aland bingung dengan nama asing tersebut."Itu gabungan nama ayah dan nama kecil mamaku, Aland. Adira Ashkelon dengan nama kecil Jenny itu Agatha. Aku gabung menjadi triple A. Sekalian mengenang mereka, Aland." Sesaat Miley tertunduk seperti memendam rindu kepada mereka yang telah meninggal dunia. "Aku akan merawat perusahaan triple A ini untuk kedua orangtuaku."Aland merangkul pundaknya."Oo, begitu. Kita sama-sama menjaganya untuk mereka," ucap Aland menyeka airmata Miley. "Sudah tidak usah sedih-sedih lagi, semua yang telah berlalu tidak dapat diulang. Mereka juga sudah kembali kepada Sang Penciptanya," lanjut Aland menenangkan hati Miley."Iya, Aland. Seenggaknya aku sudah membalaskan dendam mamaku kepada Jason

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Menemui Keluarga Ayah Miley

    "Untuk apa kau kemari? Jangan berpikir kau masih terdaftar sebagai anggota keluarga kita!" sarkas pria tua bertubuh buncit.Miley yang baru saja berdiri di pintu ruang ayahnya itu, disambut sarkas oleh Wisnu, adik Kakek dari ayahnya, yang biasa ia panggil Kakek muda dulunya. "Yah, itu jauh lebih baik! Sejak kematian ayahku, aku bukan lagi daftar keluarga besarmu!" sahut Miley santai mengedikkan kedua bahunya bersamaan. "Seharusnya aku menanyakan kabarmu Kakek muda, setelah sekian tahun kita tak pernah bertemu," lanjut Miley tidak terusik dengan kesarkasan Wisnu. Miley menarik napas panjang sembari memangkas jarak dengan pria yang berdiri di pintu, menghalanginya masuk. "Berhenti di situ! Atau kau akan mati!"Miley tertawa kecil mendengarnya. "Mati? Maksudmu, Jason yang akan membunuhku? Haaa, ku pastikan dia tidak berkutik lagi bertemu denganku," ucap Miley sombong.Jelas saja Jason tidak akan bertemu dengannya di sana. Karena pria itu telah di tangan Abian saat ini. Tapi Miley t

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Merebut Perusahaan Miliknya

    "Ke mana kamu membawaku, Aland?" tanya Miley tergopoh-gopoh menyeimbangi langkah Aland yang menarik tangannya.Beberapa menit lalu Aland bilang mau ke perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaannya, tapi Aland malah menyuruhnya meninggalkan tas berisi berkas-berkas perusahaan Aland Corp."Masuklah!" titah Aland membukakan pintu mobil untuknya. "Kamu mau mengambil kembali perusahaanmu, kan?" tanya Aland menaikkan salah satu alisnya.Miley tersentak, memang iapun tidak ingin berlama-lama lagi mengambil alih perusahaan Adira dan New Adira. "Kamu tidak bercanda, kan?" tanya Miley urung masuk, berdiri menatap Aland seolah meminta penjelasannya."Itu!" Aland menunjuk tas yang terletak di dasar mobil. "Berkas-berkas perusahaan WinJason ada di dalamnya."Miley mengikuti jari telunjuk Aland. Memang ia menyimpan berkas-berkas perusahaan WinJason di dalam tas tersebut. Miley segera masuk, rasanya sudah tidak sabar segera mengusir adik perempuan ayahnya dari perusahaan WinJason.'Tunggu aku melempa

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Kemarahan Tuan Benjamin

    Sekilas melihat rumah itu saja terasa menyeramkan. Memang rumahnya mewah, tapi tidak terawat. Pohon dan tanaman merambat hampir menutupi pintu rumah tersebut. Selain jauh dari pemukiman warga juga dan beberapa pohon besar hampir menutupi keberadaan rumah tersebut."Masuklah!" titah Jason cukup puas melihat ketiga orang bersamanya heran dengan penampakan rumahnya yang terkesan angker itu. Mereka tidak tahu saja kalau Jason dengan sengaja membuat rumah induknya seperti itu untuk mengelabui siapapun yang sedang mencarinya.Terbukti bertahun-tahun dia selamat dari kejaran polisi dan orang-orang pimpinan Turbo XX dengan bersembunyi di rumah induknya. "Kau jangan coba-coba mempermainkan kita!" berang Abian menarik Jason dengan kasar dari dalam mobil. "Ingat! Aku tidak segan-segan menembak kepalamu itu!" lanjutnya mengarahkan ujung sepatu kulitnya ke pinggang Jason yang tersungkur di tanah.Jason hanya meringis kecil, tidak berdaya melawan karena kedua tangannya terikat kuat ke belakang.

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Rahasia Masa Lalu Jason

    Miley gegas menemui Theo, meminta pria itu mengantarnya ke perusahaan WinJason. Tapi Theo menolak karena tadi Aland berpesan dan tidak mengizinkannya mengantar Miley keluar."Aku mau bertemu dengan wanita itu, Theo?" geram Miley mencondongkan badannya ke depan seraya menumpulkan pandangannya ke wajah Theo. Tekad Miley sudah bulat akan bertemu dengan adik perempuan ayahnya, yang saat ini menghandle sepenuhnya perusahaan WinJason. Dengan semua bukti yang telah ia dapatkan wanita itu tidak akan berani mengelak lagi."Miley, Tuan Muda Aland tidak mengizinkanmu ke sana! Itu yang diperintahkan Tuan Muda Aland tadi kepadaku!" "Jangan mengada-ada ya! Aland tidak ada mengatakan seperti itu tadi!" Miley yang tersulut kesal itu mengeluarkan berkas-berkas perusahaan WinJason dari dalam tasnya. "Ini! Aku sudah mendapatkan semua berkas yang ku perlukan untuk mengambil alih perusahaan WinJason! Sekarang tugasmu hanya mengantarku ke sana, Theo!"Tapi Theo tetap saja tidak mau mengantarnya ke sana.

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Desakan Dari Tuan Daniel

    "Sudah cukup, Miley?" tanya Aland melihatnya membawa tas berisi berkas-berkas perusahaan WinJason menjauh dari kursi Jason."Sudah, aku sudah mendapatkan semua yang ku butuhkan. Sekarang lemparkan saja dia ke penjara, Aland," ucap Miley berdiri di samping Zhin. "Kamu, Zhin?" tanya Aland.Disahuti gelengan kepala cepat dari Zhin. "Cuma lihat wajahnya saja aku sudah takut," ujarnya mencengkeram erat lengan tangan Miley. Kemudian menarik Miley segera meninggalkan tempat itu. "Ayolah, Miley! Aku tidak suka di dalam sini," pintanya menarik-narik tangan Miley."Oke, sekarang aku antar kalian pulang," ucap Aland melemparkan sesuatu dari tangannya kepada Abian."Lakukan seperti rencana kita, ya," pesan Aland sebelum turut mengikuti Miley dan Zhin keluar.Abian mengangguk. Ini kesempatan dirinya membalaskan dendam kematian ayahnya kepada Jason. Tapi niatnya itu segera dihentikan oleh Tuan Benjamin, yang segera keluar dari tempat persembunyiannya setelah Miley dan Zhin pergi dari sana."Kena

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Membalas Jason

    Miley berjingkat memutar badan cepat, melihat kearah ranjang, Aland tidur ada di sana."Jam berapa ini?" tanyanya menggeser pandangannya ke jam dinding. "Astaga! Jam sepuluh?" pekiknya tertahan, kemudian menggeser matanya kepada Zhin. Seolah meminta Zhin menjelaskannya."Kamu kenapa, seh? Tinggal mandi saja, lalu, turun," kata Zhin menarik sudut bibirnya kesal dengan sikap Miley yang linglung."Makanya malam itu tahu waktu bergulat panas! Jangan pula sampai pagi, sampai-sampai tak ingat bangun," celetuk Zhin lantas dijawab Miley dengan melempar bantal ke arahnya."Otak mesum!" ketusnya terus melemparinya dengan bantal-bantal. "Kamu juga bakal tahu rasanya setelah menikah ---"Zhin tidak ingin mendengar ocehan Miley, segera berlari keluar kamar. "Cepat mandi sebelum ditinggal!" teriaknya sebelum menutup pintu kamar.Miley mendengus kesal, kemudian mengambil handuk untuk membersihkan tubuhnya. Wajahnya masih terasa panas karena ocehan Zhin tadi, ia malu karena tidak sadar dengan diriny

  • Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri    Kembali Jadian

    "I-itu, dia ..." Theo menenggak liurnya. Semua ucapan Miley tadi benar. Miley sudah menjadi istri Tuan Muda Aland, mustahil bisa mendapatkan hatinya. Lagi pula selama ini Miley tidak pernah menanggapi perasaannya. Meski telah berulang kali menunjukkan sikapnya yang hangat.Theo menenggak liurnya. Ada perasaan bersalah telah bersikap kasar kepada Zhin. Melihat gadis cantik itu begitu tulus mencintainya, lalu, hubungan mereka berakhir juga bukan karena Zhin yang tidak lagi mencintai dirinya. Tapi semata-mata karena ancaman Jenny yang tidak pernah menyukainya dekat dengan Zhin. 'Aku egois, tapi ...'"Iya tidak apa-apa, Theo. Tapi aku juga tidak memaksa kalau kamu tidak mau memberitahu. Maafkan aku selalu mengusik ketenanganmu," kata Zhin bangkit berdiri hendak berlalu dari sana. Hatinya sudah bulat melupakan Theo. Percuma juga memaksanya harus kembali, toh Theo pun sudah tak mencintainya. Itu jauh lebih menyakitkannya nanti."Tunggu, Zhin!" panggil Theo refleks menarik tangan Zhin.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status