Share

Bab 7. Keras kepala

Penulis: Fenitri_Az
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-09 05:33:38

Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak.

Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi.

" Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya.

" Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati."

" Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek.

" Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar."

" Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga." Kayla tersenyum, ia baru saja mengenal tapi nenek sangat asyik di ajak bicara.

" Bagaimana dengan cucu nenek, Daren tapi dia duda punya anak satu."

" Aku tak mau mengusik orang yang masih memiliki masa lalu nek. Maksud Kayla yang belum selesai dengan masa lalunya."

" Itu tugas kamu untuk membuat Daren keluar dari masa lalunya. Ia hanya masih terjebak saja, jika dia sudah punya istri lagi pasti dia menyayangi." Kayla menghela napas, ia tak mau sosok Daren. Kayla akui lelaki itu tampan, tapi ada hal yang membuat Kayla tak suka. Daren masih belum move on dengan mendiang istri nya.

Haruskah ia akan menerima apa yang telah nenek ajukan padanya. Sedangkan Daren saja tidak mau mendekati nya. Tapi jika melihat Davina, ia tak tega. Davina terus mendesak Kayla untuk menjadi ibunya.

Kayla pamit pulang, tak ada yang perlu di khawatirkan lagi dari nenek Daren. Sang nenek baik-baik saja, Davina menahan Kayla agar tidak pergi.

" Tante dokter mau ya jadi mamanya Davina." rengeknya, Daren yang berdiri dari kejauhan melihat interaksi sang anak.

" Sayang, semua butuh proses. Papa Davina pasti sudah mempunyai pilihan lain. Yang penting Davina tidak boleh nakal, makan yang banyak."

" Tapi Davina maunya Tante dokter." Kayla terus merayu dan pada akhirnya Davina mau melepaskan. Kayla janji jika ia akan datang esok lagi.

Kayla melirik ke sana kemari, namun Daren tidak terlihat di sana. Duda itu entahlah dia ada di mana, mungkin dia enggan untuk menemui Kayla.

Terjebak dengan situasi ini yang mengharuskan Kayla terus bertemu dengan Darren. Duda muda itu memang masih terlihat sangat tampan, bahkan Kayla mengakuinya.

_____

Esok hari, Davina menunggu Kayla datang. Dia ada di dekat jendela, berharap Tante dokter datang kali ini.

Sejuta harapan ingin bertemu dengan Kayla, hingga pada akhirnya ia mengantuk dan tertidur di sofa.

Daren baru pulang dari kerja, ia melihat Davina terlelap di sofa. Tak biasanya Davina tidur di sofa, Daren lalu mengangkat tubuh mungil itu ke kamar nya.

Nenek dan ibunya sengaja membiarkan Davina tidur di sofa. Supaya Daren tau jika anaknya butuh seorang ibu.

" Kenapa tak ada yang membawa Davina masuk ke kamar !"

" Maaf Pak kata ibu tidak boleh biarkan nona Davina tidur di sofa." Ucap pengasuh nya.

" Nanti kalau Devina sakit gimana !" suara Daren sedikit meninggi.

Neneknya menghampiri, tak ada yang bisa melawan perkataan nenek siapapun itu.

" Sekarang kamu lihat kan bagaimana Davina. Seharian dia menunggu Kayla tapi Kayla tidak datang. Daren coba kamu pikirkan Davina jangan hanya memikirkan dirimu sendiri." Ucap sang nenek dengan suara khas tuanya.

" Jadi dokter itu memiliki janji dengan Davina kenapa dia tidak datang!"

" Dia seorang gadis Daren, jika dia tidak mempunyai ikatan denganmu atau keperluan lain mana mungkin dia datang ke sini dengan tiba-tiba apa kata orang nanti. "

" Tapi dia sudah membuat janji dengan Davina nek, seharusnya dia penuhi janjinya itu."

" Dia seorang dokter pasti dia sibuk dengan pasiennya atau mungkin dia ada urusan dengan keluarga lain. Jika saja Kayla kamu jadikan Seorang Istri kamu tidak akan repot-repot mengurus Davina."

" nek jangan paksa aku untuk menikah lagi nek, cukup ibunya Davina yang ada di hatiku."

" kalau nenek tidak memikirkan Davina nenek tidak akan memintamu untuk menikah lagi tapi coba kamu lihat Davina. Berpikirlah Daren ! Davina butuh seorang ibu dan jika kamu memiliki Seorang Istri kamu akan lebih mudah Kamu pasti bisa mencintai Kaila."

" Tidak nek cintaku hanya ibunya Davina, tidak ada yang bisa mengisi hatiku."

" Karena kamu tidak membuka hatimu pada orang lain". Daren sebenarnya sadar apa yang dikatakan neneknya itu benar, tapi entahlah Daren masih belum ingin memiliki istri.

Daren lalu mengambil handphonenya ia masih ingat Devina memasukkan nomor Kayla di handphone miliknya.

" Kamu ini punya hati atau enggak sih, Davina seharian menunggumu !'

" Maaf hari ini memang pasienku banyak dan aku memiliki acara dengan keluargaku."

" Di mana kamu sekarang Aku akan menjemputmu !"

" Tidak perlu tuan Daren, aku akan datang besok pagi untuk menjenguk Davina."

" Tapi dia membutuhkanmu saat ini seharian Dia menunggumu sampai dia tertidur di sofa. Apa kamu tidak kasihan melihatnya !" Daren merasa jengkel.

" Maafkan aku hari ini aku benar-benar tidak bisa, tolong sampaikan kepada kepada Davina besok aku akan mengajaknya jalan-jalan."

" Memang kamu mau ngajak ada Davina ke mana?"

" Hanya jalan-jalan ke taman dan ke kebun binatang, kemarin Davina mengatakan ingin sekali melihat simpanse". Ucap Kayla dari seberang telepon. Meski dengan nada yang marah-marah Daren memperhatikan perkataan Kayla.

" Aku tidak mengizinkan kamu mengajak Davina ke kebun binatang, bagaimana jika nanti ada salah satu binatang yang lepas dari kandangnya." Kayla justru tertawa.

" Ternyata anda tua hanya di umur saja tapi pikiran anda kolot."

" Kamu menghinaku." ucap Daren dengan nada yang kesal.

" Yah mungkin. Anda hanya menyayangi diri sendiri saja tapi tidak memikirkan Davina itu kan sosok dari Daren seorang CEO."

" Apa urusanmu bisa-bisanya menilaiku."

" Oh jadi ada tak ingin dinilai seperti ini, baiklah aku akan diam. Sekali lagi besok aku akan tetap membawa Davina untuk jalan-jalan dengan atau tanpa izin."

" Dasar keras kepala memang anak siapa dia enaknya bawa Davina pergi." Gumam Daren setelah menutup teleponnya.

__

Bersambung,,,

Bab terkait

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07

Bab terbaru

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

DMCA.com Protection Status