Home / Romansa / Terpikat Cinta Duda Tampan / Bab 5. permintaan Oma

Share

Bab 5. permintaan Oma

Author: Fenitri_Az
last update Last Updated: 2024-09-18 11:21:47

Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor.

Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.

Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.

Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana.

" Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat.

" iya aku akan datang."

" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren.

" aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini.

" Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa Davina tidak salah."

" Diego itu sepupuku dan Davina keponakannya, wajarkan jika Davina datang. Di sana nanti juga ada keluarga besar tidak hanya sosok dewasa saja."

" tapi kan,,,"

" aku ada meeting pagi, maaf ya aku masuk dulu. Semua pasti sudah menunggu kedatanganku." Daren lekas berjalan cepat meninggalkan Moana.

Terlihat Bram yang sedang sibuk menyusun berkasnya, tiba-tiba Daren melempar lembaran kertas ke wajah Bram. Bram seketika kaget, ia masih serius di meja kerjanya.

" kenapa bos."

" kenapa kamu tak usir saja Moana, pagi-pagi sduah membuat moodku hancur." Ucap Daren seperti biasa dengan nada ketusnya.

" aku tak tau kalau ada Moana, aku masih sibuk pagi ini kita meeting."

" iya aku ingat, mana Via."

" sedang menyiapkan ruangannya aku yang minta. Eh kenapa Moana ke sini, mau ajakin kencan buta." Ucap Bra mdengan tawa tapi tanganya masih sibuk menyusun berkas.

" kencan kepalamu, awas sampai kamu meberi celah Moana datang ke kantorku lagi."

" aku memang ngga tau bos, pagi-pagi aku sampai langsung sibuk di sini. Lagian kenapa juga nanggapi Moana datang, buang-buang tenaga saja." Ucap Bram.

" Kalau saja bukan sepupu mama sudah aku hempaskan ke anatariksa."

Bram tertawa, Daren selalu emosi jika mengenao Moana gadis yang ia tak suka. Bram masih saja mengingat Zira istrinya, padahal sudah bertahun-tahun istrinya meninggal.

" sudah yuk, ayo ke ruangan meeting anakaak sudah menunggumu sejak tadi, mereka semua tegang atas kemarahanmu kemarin." Bram mengajak  Daren untuk segera masuk ke ruang meeting.

Meeting berlangsung, saat ini yang hadir hanya tim inti dan bagian pemasaran, Daren ngga habis pikir kali ini penjualan mereka turun drastis. Padahal biasanya jika turun hanya sekitar tak sampai lima puluh persen saja namun kali ini bisa di bilang terjun payung.

" kalian mengertikan maksud saya, jika memang tidak ada kesalahan tak mungkin kita akan mengalami hal ini. Saya bukan berfikir perusahaan akan rugi besar, saya masih memiliki banyak uang uantuk bertahan hidup ke depannya. Sedangkan kalian, harus susah payah lagi mencari pekerjaan. Saya harap mulai kali ini kita harus maksimal dalam bekerja, jika hasilnya baik apa saya pernah lupa pada kalian. Bahkan binus tetap saya kucurkan sesuai dengan kerja keras kalian." Ucap Daren.

" maaf pak, boleh saya usul untuk coba mengecek di bagian produksi. Saya berfikir kita bermasalah dalam produksi."

" maksudmu Sapta ?" Daren belum terpikir hingga ke sana, Daren sibuk dengan puterinya hingga ia tak fokus dengan pekerjaanya.

" Ini hanya pendapat saja entah benar entah salah, namun dalam mata pengamatan saya kualitas barang kita berbeda sehingga kini banyak sekali yang menolak barang kita ketika di pasarkan."

" Bram langsung cek bagian produksi, saya ngga mau tau jika ada yang semena-mena kerja dengan saya bukan hanya di pecat atau sanksi tapi penjara untuk kalian semua." Semua begidik mendengar ucapan Daren, ia tak pernah main-main dengan ucapanya.

" oke saya yang akan turun langsung."

Meeting akhirnya di tutup, Daren lalu meminta Via untuk memesankan makan siangnya. Tak butuh menunggu lama, Daren menghabiskan makan siangnya seorang dir.

" pak ada telepon daro nyonya besar." sketika Daren ingat jika neneknya akan datang, Daren lalu langsung berjalan cepat dan menghiraukan panggilan mamanya.

" aku lupa pasti Oma marah, ia sduah menunggu di bandara." gumam Daren lalu ia melajukan mobilnya dengan kencang.

Omanya tak akan pernah mau jika di jemput siapapun, jika oma mengatakan Daren yang harus menjemputnya maka Daren yang haru datang. jika tidak Oma lebih memilih mengering di bandara.

Daren berlari ia tau wanita tua itu pasti sudah menunggu, benar saja Omanya sudah ada di kursi tunggu bandara. Daren sudah siap omanya mengomel.

" maaf Oma Daren ada meeting jadi terlambat." Uap Daren dengan napas ngos-ngsan ia berlari.

" meeting mu sudah selesai jam sebelas tadi, kamu mau bohongi oma."

" tidak oma daren minta maaf."

" ayo pulang oma sudah kangen sama cucu uyut. kamu kapan menikah ?" tanya oma.

" doakan saja oma."

" mulut oma sduah berbusa mendoakanmu, kalau kamu ngga usaha mana mungkin dapat wanitanya. Zira itu sudah tenang di sana, ia akan sedih jika lihat kamu jomblo seumur hidup."

" iya oma,,,"

" iya-iya lagi, Oma ngga mau tau ya. Oma mau kamu cepat menikah, kamu mau harta oama di kasihkan yang lain."

" jangan Oma, di ana ada jerih payahku juga."

" Oma akan balikkan namanya setelah kamu menikah." Daren meringis taka da yang bisa menyalahkan wanita tua ini atau melawan.

_______

Kayla termenung kala melihat mantannya sedang antri di ruang tunggu dokter kandungan, itu merupakan mimpinya dulu tapi sirna oleh Niara sepupunya. Entah apa lebihnya Niara yang jelas ia sudah kalah dengan gadis yang memang umurnya lebih muda dai dirinya.

" hoe,,, kenapa dokter pagi-apgi sudah melamun." Ucap Riam mengagetkan Kayla.

" aku tadi lat Niara sama Deo i ruang tunggu dokter kandungan."

" terus kenapa, masalah buat loh. Biarin aja, kamu ngga perlu pikirin cecunguk itu lagi." Ucap Rima ia sduah menyiapkan diri untuk mengikuti Kayla visit pagi ini.

" masih terasa sakitnya Rima." 

" ya jelas, tapi kamu harus bisa move on Kay. Makanya cari ganti terus nikah biar kamu ngga sakit hari lagi." Ucap Rima ia sduah berdiri siap.

" nikah, entahlah aku masih trauma dnegan lelaki."

" jangan kamu anggap lelaki itu sama Kay, pasti ada yang setia kok. Kemarin itu hanya ujian untukmu Kamu pasti nanti akan mendapatkan lelaki yang setia dan bisa menghargai kamu." sahabatnya itu selalu setia mendampinginya.

" kamu kapan nikah, masa mau jomblo terus. cari paca sana."

" ngga ha, mau langsung nikah aja nanti kalau ketemu."

" oke deh, yuk kerja nanti kita bahs lagi tentang jodoh." Kayla dan Rima lalu visit.

Related chapters

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

    Last Updated : 2024-10-07
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

    Last Updated : 2024-10-09
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

    Last Updated : 2024-12-12
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

    Last Updated : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

    Last Updated : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

    Last Updated : 2024-09-15
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

    Last Updated : 2024-09-16

Latest chapter

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

DMCA.com Protection Status