Home / Romansa / Terpikat Cinta Duda Tampan / Bab 4. Datang ke rumah

Share

Bab 4. Datang ke rumah

Author: Fenitri_Az
last update Last Updated: 2024-09-16 14:33:04

Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.

Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk.

" cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.

Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.

Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa.

" jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan.

" apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat.

" dasar gila ." umpat Daren.

Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja.

" anda baik-baik saja."

" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meringis padahal Daren mengatakan sakit napas. Kayla mengerutkan keningnya tak sesuai dengan yang ia dengar tadi.

" teman anda bilang anda sakit napas, jantungnya berdebar." ucap Kayla matanya menelisik wajah Daren.

" iya dok tadi saya sakit napas tapi sudah mendingan, jantung saya yang masih berdetak rasanya sedikit sesak." ucap Daren, dalam otaknya ia merutuki Bram. ia tak pandai berakting hari ini justru di uji nyali nya untuk akting.

" kalau tak berdetak berarti anda sudah almarhum pak." ucap Kayla, ingin rasanya ia tancapkan suntikan itu pada dua lelaki di hadapannya ini. ia sudah susah payah datang ke sini, ia kira keadaan nya memang urgent ternyata tidak.

" Hay,,, dok,,, " Daren yang memang emosian ingin mengumpat dokter Kayla.

namun tak jadi karna Davina sudah berlari turun dari tangga melihat dokter cantik datang. " Dokter cantik." teriaknya.

Kayla langsung tersenyum gadis kecil itu bisa mengobati rasa kesalnya. Davina langsung berhamburan minta di peluk, Kayla pun langsung menyambut nya.

" Dokter cantik datang Yee,,," teriak Davina kegirangan, Daren merasa lega anaknya terlihat sangat semangat sekali.

" Davina sudah sembuh ?" tanya Kayla yang langsung mengajak Davina duduk.

" iya Davina sudah sehat, terima kasih pa sudah panggil dokter cantik ke sini."

Bram memilih berlari keluar, ia tak mau ikut campur urusan ini. Mata Kayla menatap tajam Bram yang berlari kecil lalu menoleh ke arah Daren.

" Papa mu tadi sakit jadi dokter di panggil ke sini." Kayla mencubit pipi Davina dengan gemas.

" Papa sakit apa ? kok ngga bilang Davina !" Davina lalu turun dari pangkuan Kayla ia lalu meletakkan telapak tangannya ke dahi papanya.

" papa ngga apa-apa dokter ngga sakit, tadi juga pulang sama Davina dari rumah sakit." Daren meringis ia ingin pergi saja dari sana, tapi tatapan tajam Kayla membuatnya kembali duduk. Baru kali ini ia tak bisa berkutik, dulu terhadap Zira istrinya sekarang kenapa ia tak berani di tatap oleh Kayla.

" Tante dokter Davina mau kasih tau sesuatu sama tante, ayo ikut Davina ke kamar." Davina langsung menarik tangan Kayla menuju lantai atas masuk ke dalam kamarnya.

" ini Jenni teman Davina, tante tau semenjak mama pergi dulu ke surga Jenni yang menjadi teman Davina." Ucap Davina.

" emmm,,, Jenni juga cantik sama seperti Davina." Ucap Kayla.

" Ini papa, ini mama dan yang masih bayi itu Davina tante." Davina memberitahu foto yang ia simpan di nakas.

" Ini lukisan milik siapa sayang ?" tanya Kayla, di dinding ada lukisan yang terpasang namun belum selesai.

" Punya Davina tante, gambar Davina sama papa tapi mamanya ngga ada." Ucapnya dengan sendu.

" Nanti Davina pasti akan dapat mama yang sama seperti mamanya Davina."

" ngga mau, mama Zira tetep mama Zira. Davina mau mama yang lain, buat temenin Davina juga papa. Kasihan papa kalau malam tidurnya kedinginan. Davina sudah ada Jenni tapi papa belum punya teman tidur." Ucapnya dengan polos, Jenni mrupakan bonek beruang yang besar.

" insyallah nanti Davina dan papa akan punya sosok mama lagi."

" Davina mau tante dokter jasi mamanya Davina." Davina memeluk Kayla, Kayla lalu balas memeluknya. Anak sekecil itu sudah berfikir jauh, ia tak hanya memikirkan kebahagiaanya sendiri tapi untuk kebahagiaan papanya.

" tante ngga bisa sayang."

" kenapa ? aku ngga akan nakal tante, aku akan selalu baik pada semua orang." ucapnya dengan polos. Davina menangis di pelukan Kayla, Kala mengusap kepala Kayla dengan lembut.

" sayang, papa pasti sudah punya pilihan untuk di jadikan mama untuk Davina."

" Davina ngga mau, Davina mau tante saja yang jadi mama Davina." Kayla menarik napas panjang, sebenarnya ia tak mau terjebak dengan situasi ini. Tapi kenapa Tuhan mengirimnya kepada gadis kecil ini, ia baru saja dikhianati oleh calon suaminya rasanya belum ingin lagi memulai hubungan baru. Apalagi ini dengan duda mempunyai anak satu, meskipun masa lalunya sudah selesai tapi ia tak tau bagaimana hatinya.

" Sayang emm,,, tante harus ke rumah sakit, tante harus pulang ya. Nanti kita bisa bertemu, Davina bisa main ke rumah tante atau kita bisa bertemu."

" boleh tante ?" Kayla mengangguk, tak mungkin jika dia akan menolaknya.

Davina dan Kayla lalu turun, kayla sudah tau dnegan sedikit informasi yang di berikan Davina. Meskipun sebenarnya ia tak ingin tau, bukan urusannya tapi entahlah Kayla tak tau takdir apa yang akan ia jalani nanti.

Dibawah ada Bram yang sedang di marahi oleh Daren, kenapa harus berbohong kepada Kayla jika dirinya sakit. Bram hanya diam tapi ia menhan tawanya, akting kali ini terlihat sangat lucu sekali.

" kau taukan aku ini tak suka dengan pembohong, awas saja kamu ulangi lagi perbuatan kamu itu." ucap Daren sudah mencak-mencak.

" oke bos aku minta maaf." Ucap Bram menunduk, sbenranya bukan menunduk takut tapi selebihnya menyembunyikan tawa. Kayla mendengarnya benar saja tadi lelaki yang mengajaknya kemari telah berbohong padanya.

" sayang, tante pulang dulu ya. Nanti jika mau ketemu telepon saja."

" iya dokter cantik, tapi janji ya kita nanti liburan bersama."

" insyaallah jika tante libur." Ucap Kayla tanpa ada raut kemarahan nsedikitpun pada Davina, justru ia iba dengan gadis kecil itu yang haus akan kasih sayang seorang ibu.

" da,,, tante." Davina melambaikan tangannya, Kayla membalasnya.

Daren hanya melirik saja, sungguh dia malu setengah mati. Tak berani setelahnya menemui Kayla lagi, Semua karena Bram. Daren sudah memarahi Bram habis-habisan. Kayla lalu menjalankan obilnya untuk kembali ke mall ia tadi belum sempat berbelanja.

" gimana pa pilihan Davina, cantik kan ?" Uacap Davina dengan melipatkan tangannya di dada,bersidekap seperti orang yang sedang mengonterogasi papanya.

" iya sayang dokter Kayla cantik," Ucap Daren mengakuinya.

Bram dan mamanya tertawa, mereka memang punya siasat untuk mencarikan Daren pendamping yang cocok untuk Davina juga. Kalau di lihat dari dokter Kayla ia sangat penyayang sekali.

Related chapters

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

    Last Updated : 2024-09-18
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

    Last Updated : 2024-10-07
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

    Last Updated : 2024-10-09
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

    Last Updated : 2024-12-12
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

    Last Updated : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

    Last Updated : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

    Last Updated : 2024-09-15

Latest chapter

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

DMCA.com Protection Status