Home / Romansa / Terpikat Cinta Duda Tampan / Bab 3. Memaksa bertemu

Share

Bab 3. Memaksa bertemu

Author: Fenitri_Az
last update Last Updated: 2024-09-15 13:41:54

Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang.

Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional.

" Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram.

" iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi.

" ya sudah kita temui saja kalau begitu."

" jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya.

" oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek."

" Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Daren sejak lama.

" terus bagaimana ? Aku akan mendengarkan umpatan nya, bukankah kita sudah kebal dengan makiannya." Via terkekeh, semenjak istrinya Daren meninggal sikap Daren jarang sekali manis. Yang ada seluruh kemarahan dalam hatinya ia luapkan di kantor.

Via lalu memencet nomor yang tersambung pada handphone Daren. Daren yang melihat nomor kantor tersebut langsung mengangkatnya.

" ada apa ?" tanya Daren langsung tanpa basa basi.

" maaf pak, Mr. Colbert dari Jerman hari ini minta ketemu. Sebentar lagi ia akan kembali ke Jerman, bisakah bapak meluangkan waktu untuk menemuinya ?" Via sudah siap mendengar umpatan dari Daren.

" oke, kamu kirimkan tempatnya di mana aku bisa menemui."

" baik pak." ucap Via lalu pamit menutup teleponnya.

Bram melongo tumben duda itu tak mencak-mencak, biasanya bukan dia bukan via akane mendapatkan perlakuan yang sama.

" kamu pakai pelet apa Via ?" Tanya Bram, Via tertawa ngakak.

" pasti hari ini hati pak Daren sedang baik-baik saja. apa dia menemukan tambatan hati lagi ya."

" Bisa jadi sih, tapi siapa. Dia itu sulit menerima wanita lain, macAm model papan atas aja dia tolak." ucap Bram ia baru mengingat jika pagi tadi Bram meminta mencari tentang dokter Kayla.

" oh ya Via, aku minta tolong ya. Kamu kan perempuan siapa tau kenal, dokter Kayla kenal tidak ?" tanya Bram.

" Cie,,, naksir ya sama Kayla. Dia teman aku pak, dulu semasa SMA."

" Serius kamu kenal."

" hmmm,,, iya dong pak dia sekarang pindah tugas sih tapi aku belum tau di mana. Ketemu terakhir di acara nikahan teman ku." Ucap Via mengingat terakhir kali ia ketemu Kayla.

" Minta alamatnya dan biodata lengkap tentang dirinya. nomor handphone nya kamu punya ?" Bram semangat tak perlu dia capek-capek ngintilin wanita yang di cari bosnya.

" sebentar ya aku masih simpan atau tidak." Via lalu mengambil handphone nya ia cari nomor Kayla.

" ini pak, semoga masih aktif aku sudah lama ngga hubungi dia juga sih."

" okey makasih Via."

____

Siang berlalu saatnya Daren harus bertemu dengan Mr. Colbert, Daren pamit dengan anak dan ibunya untuk pergi sebentar menemui klien.

Dengan senang hati Davina sang puteri mengizinkan, ia menanti papanya memenuhi janji.

Daren berangkat dengan mobilnya di temui nya klien yang sudah membuat janji dengannya. Bram sudah menunggu di sana, Bram lega akhirnya Daren datang juga meski sedikit terlambat.

Biasanya Daren orang yang disiplin ia tak pernah terlambat. Bram langsung membuka pembicaraan tentang proyek mereka. hampir satu jam mereka berbincang dan akhirnya proyek itu di setujui oleh dua belah pihak.

Mr. Colbert menjabat tangan Daren lalu ia permisi pergi pesawat sudah menantinya.

" Dr. Kayla Laora apa bos butuh nomor handphone nya."

Daren menatap tajam Bram, lalu mengangguk setuju.

" kirimkan ke handphone ku " ucap Daren.

Dr. Kayla masih gadis pak, apa butuh bantuan untuk mendekatinya.

Pakkk,,, satu pukulan mendarat di kepala Bram, Bram mengaduh Daren lalu cerita jika anaknya yang ingin bertemu dan ia sudha berjanji pada Davina.

" Baik kalau gitu bos mau balik ke rumah sakit atau menemuinya."

" kamu saja yang hubungi minta dia datang ke rumah dengan alasan Davina apapun itu." ucap Daren, ia tak mau tau yang jelas ia mau sore ini Kayla bisa datang menemui sang puteri.

" Baiklah akan aku coba, ku bilang padanya duda arogan sedang mencari cinta." ucap Bram dengan tawa.

Bugh,,,, lagi-lagi Bram jadi bahan samsak tinju.

" tak ada yang bisa menggantikan Zira di hatiku selamanya."

" betul yang kamu katakan, tapi Zira telah pergi lihat lah puteri mu yang selalu berharap memiliki mama lagi. kamu jangan terlalu egois memikirkan hidup mu saja Daren, pikirkan Davina juga." Kini Bram menasehati sebagai seorang sahabat.

" Ngga perlu pikirkan aku, pikirkan kamu yang bujang tua itu kapan kamu menikah."

" masalahnya beda Daren, aku memang belum menikah belum ada yang cocok saja. "

" ngeles." umpat Daren lalu ia beranjak pergi dan kembali ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Davina tertidur pulas, mungkin efek dari obat tadi yang membuatnya terlelap.

" Bagaimana Davina ketika aku tinggal pergi ma."

" baik ia terus bercerita tentang dokter cantik itu, jangan lupa pertemukan dia." pinta mamanya, ia tak tega melihat cucu kesayangannya bersemangat.

" iya ma, aku pasti memenuhi janjiku." ucap Daren ia lalu duduk di sofa dan meluruskan kakinya. merebahkan tubuh mencoba terlelap.

Daren terbangun kala mimpi itu datang lagi, siang bolong ia bermimpi tentang Zira yang memberikan seorang wanita pada Daren. Di mimpi itu Zira tersenyum bahagia ketika Daren bisa memasukkan cincin ke jari kelingking wanita itu.

Daren menarik rambutnya kuat, mimpi itu selalu mengganggu nya tiap tidur. Di lihatnya Davina sudah bangun dan ada suster yang melepaskan infus Davina.

" papa ayo kita pulang." ajak Davina, ternyata Daren kali ini tidur cukup lama.

" papa belum mengurus administrasi kamu sayang." Daren beranjak.

" sudah mama yang urus, ayo kita pulang. Davina tak sabar ingin pulang." ucap mamanya membawa tas berisi beberapa pakaian milik Davina.

____

Davina terus merengek, ia menagih janji pada Daren untuk di pertemukan dengan dokter cantik. Daren langsung menghubungi Bram, kebetulan Bram sedang ada di mall. ia sedang belanja kebutuhan sehari-hari nya yang telah habis.

" aku lupa menelpon dokter Kayla." Bram meringis bisa di marah habis-habisan dia sama sang bos.

Bram segera membayar belanjaan nya, ia bergegas keluar dari mall. Bram langsung tertawa senang ia bertemu dengan Kayla yang akan masuk ke Mall.

" dokter Kayla." ucap Bram memanggil, Kayla lalu berhenti dari jalannya.

" iya saya, ada apa pak."

" wah kebetulan sekali, saya minta tolong dok teman saya sedang sakit dan ia butuh bantuan saat ini juga. ayo dok temui teman saya dokter, ia bisa mati kalau dokter tak datang."

" teman anda sakit apa. " Bram bingung menjawab.

" napas-napas, ya iya sakit napas sesak katanya dok. sama jantungnya terus berdebar tak karuan." Bram memaksa Kayla hingga akhirnya Kayla mau mengikuti Bram dengan berat hati.

Related chapters

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

    Last Updated : 2024-09-16
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

    Last Updated : 2024-09-18
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

    Last Updated : 2024-10-07
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

    Last Updated : 2024-10-09
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

    Last Updated : 2024-12-12
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

    Last Updated : 2024-09-13
  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

    Last Updated : 2024-09-13

Latest chapter

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 8. Jalan

    Daren marah-marah tak jelas ketika anaknya kini lebih ingin bersama Kayla dari pada dirinya. Dengan kata lain Daren cemburu dengan Kayla.Daren sangat kesal sekali pada Kayla, ia berfikir jika Kayla sudah memberi guna-guna pada Davina puterinya." Enak saja dia mau bawa Davina, aku akan ikut. Nanti kalau Davina kenapa-kenapa atau di culik bagaimana?" Daren ngomong sendiri di kamarnya.Malam ini Daren berjalan ke kamar puteri nya, ia mencium Davina terbayang wajah istrinya. Seandainya istrinya masih ada, pasti akan bahagia melihat tumbuh kembangnya Davina.___Keesokan harinya, Kayla memang ambil jatah libur. Hari ini ia memiliki janji dengan Davina, Kayla ingin menebus kesalahannya.Pagi ini Kayla sudah datang ke rumah Daren, ia sudah siap dengan pakaian santai untuk pergi bersama Davina. Kayla tak ingin mengingkari janjinya dengan Davina, puteri canti nan lucu itu.Sesampainya di kediaman Daren ia melongo, tak hanya Davina yang sudah siap tapi Daren juga sudah siap dengan pakaian cas

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 7. Keras kepala

    Banyak yang nenek ceritakan tentang masa kecil Daren juga Davina. Hampir memiliki kesamaan dalam hal keras kepala. Keinginan nya tidak bisa di tolak. Beruntung akhir-akhir ini Davina bisa di kendalikan. Biasanya Davina tantrum, ia suka marah-marah jika keinginan nya tidak terpenuhi. " Nak Davina cerita sama nenek, katanya ia menyukai mu. Davina mau punya mama seperti kamu. Apa kamu belum punya keinginan untuk menikah !" Nenek tak ingin basa basi ia langsung saja mengatakan maksudnya. " Keinginan ada nek, tapi jodoh Kayla belum datang. Doakan Kayla segera bisa mencintai lelaki ya nek, Kayla baru saja di khianati." " Siapa lelaki itu ? Kenapa wanita sebaik dan secantik kamu di khianati. Seperti nya dia rabun." Ucap sang nenek. " Ada yang lebih baik dari Kayla nek, jadi ia lebih memilih wanita itu. Kayla hanya seorang dokter, dan pastinya nanti akan banyak memiliki waktu di luar." " Pekerjaan mu itu mulia nak, pasti kamu akan bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga."

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 6. Siasat Oma

    Setelah selesai di rumah sakit Kayla akan beranjak pulang ke rumahnya, namun handphonennya berdering pertanda ada panggilan dari seseorang. Kayla mengangkatnya dan tertera nomor asing yang ia pun tak tau nomor siapa yang telah menghubunginya.Kayla pun tak ingin berpikir buruk, ia selalu mempunyai pikiran yang positif. Kayla seorang dokter dan sudah sepantasnya ia mengangkat telepon dari siapapun, takut jika memang itu urgent.Terdengar suara puteri kecil yang akhir-akhir ini mengisi hidup Kayla. Mana mungkin Kayla akan mengabaikan panggilan dari Davina, ia merasa kasihan dengan Davina yang tidak memiliki seorang ibu." Sudah makan belum cantik ?" tanya Kayla akhirnya ia tak jadi melajukan mobilnya memilih nanti." Sudah dokter cantik, dokter cantik sedang kerja ya ?" Tanya Davina dengan nada bicara menggemaskan." Iya sayang, ini baru saja akan pulang." Ucap Kayla tersenyum sendiri meskipun tidak memandang wajah Davina." Kangen tante, kapan tante datang ke sini lagi ?" Davina mereng

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 5. permintaan Oma

    Daren bersiap untuk datang ke kantor, sudah beberapa hari dirinya meninggalkan pekerjaan kantor. Langkah Daren saat melihat Moana berada di lobi seperti sedang menunggu seseorang. Daren hanya malas saja orang yang di tunggu adalah dirinya.Moana datang sepagi ini hanya ingin bertemu dengan Daren. karena jika Moana menemui Daren di rumah pasti Davina tak suka melihat kedatangan nya.Daren melanjutkan jalannya, namun benar saja Moana memanggilnya dan menghalangi ajalnnya. Ia tadi sudah berpura-pura untuk tidak melihat Moana ada di sana." Daren, kamu akan datang di pernikahan Diegokan ?" Tanya Moana bersemangat." iya aku akan datang."" aku ingin mengajak kamu datang bersama, aku tak memiliki paangan begitu juga dengan kamu. Bagaiamna kalau kita datang bersama." ajak Moana ia tak pernah lelah untuk mengejar Daren." aku akan datang bersama Davina, dia pasanganku di pesta." Daren sebenarnya malas ingin segera pergi dari pijakannya saat ini." Pesta inikan untuk dewasa, kenapa kamu bawa

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 4. Datang ke rumah

    Akhirnya Kayla mengikuti mobil Bram, sebagai dokter yang memang ditakdirkan menjadi seorang penolong ia harus lekas bertindak.Mobil sampai di kediaman Daren, rumah mewah dengan dua lantai. Kayla terus mengikuti mobil Bram, Bram turun lalu cepat mengajak Kayla masuk." cepat dok sebelum jantung teman saya berhenti berdetak." ucap Bram, aktingnya sangat natural ia terlihat panik.Bram yang duduk di rumah tengah sedang mengutak atik laptopnya mendengar langkah kaki masuk dengan terburu-buru.Bram langsung mendorong Daren agar jatuh di sofa dan rebahan. Dengan cepat ia mengangkat kaki Daren agar naik ke sofa." jangan mati sekarang pak." Daren menampakkan kepanikan." apa ?" Daren ngga ngerti, Bram lalu memberi isyarat ketika dokter Kayla mendekat." dasar gila ." umpat Daren.Kayla mengeluarkan stetoskopnya kemudian memeriksa Daren. Daren hanya diam, yang kata Bram ia sakit napas pun terlihat normal saja." anda baik-baik saja."" eh iya,,, tadi saya sakit kepala." ucap Daren, Bram meri

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 3. Memaksa bertemu

    Bram mondar mandir ngga jelas, klien dari Jerman tiba-tiba datang untuk minta bertemu dengan Daren. Sedangkan Daren hari ini masih di rumah sakit, ia belum mendapatkan kabar jika Davina akan pulang. Kalau ia menghubungi Daren pasti kena omel bosnya, jika tidak klien pasti akan menyebut Daren ngga profesional. " Kenapa pak Bram, ada masalah ?" Tanya Via sekretaris Bram. " iya, jadwal yang kita buat mundur kacau. Mr. Colbert hari ini minta ketemu." ucap Bram, rambutnya sudah acak-acakan nampak frustasi. " ya sudah kita temui saja kalau begitu." " jika saja Mr. Colbert mau kita yang menemui nya aku tak akan pusing begini. Dia minta ketemu sama bos Daren." ungkapnya. " oke, kalau gitu kita hubungi pak Daren saja. Dari pada akan kehilangan proyek." " Kamu berani Via, ia masih di rumah sakit. Aku malas saja berdebat sama duda arogan itu." pungkas Bram, Daren merupakan sepupunya mereka sudah bersama sejak kecil. Jika Bram tak sayang dengan Daren mungkin ia akan meninggalkan Dar

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 2. Sebuah janji

    Kayla hanya tertawa gemas dengan gadis kecil yang ada di hadapannya. Davina memiliki mata yang indah, besar dan bulu matanya lentik.Rima sejak tadi menyenggol lengan Kayla, bahwa ayah dari Davina menatapnya tajam. Kayla tetap saja bercanda dengan Davina agar anak perempuan itu tetap semangat untuk lekas sembuh." Tante dokter cantik, aku mau punya mama cantik seperti Bu dokter." ucapnya lagi." berdoa saja sayang, semoga apa yang Davina harapkan terkabul. Sekarang banyak makan terus minum obat, biar cepat sembuh dan pulang. oke cantik." " siap Tante dokter." Tangannya meraih Kayla untuk minta di peluknya. Kayla tertawa senang, gadis kecil yang ada di hadapannya membuat hatinya sedikit terobati.Kayla lalu meninggalkan ruang rawat inap itu, tanpa berpamitan dengan ayah sang gadis kecil. Cukup memberitahu suster yang ada di samping Davina, Kayla yakin itu merupakan pengasuh Davina." Kay apa kamu tak melihat tatapan mata ayahnya tadi. Setajam silet aku sampai takut, terlihat sangat ga

  • Terpikat Cinta Duda Tampan    Bab 1. pengkhianatan

    Kayla gemetar kala melihat kekasihnya sedang bersama Niara, Niara merupakan sepupu dari Kayla yang memang sejak dulu tidak menyukainya.Niara selalu iri dengan apa yang telah di miliki oleh Kayla, termasuk calon suaminya yang tampan. Hubungan Kayla dan Deo sudah terjalin sejak mereka duduk di SMA.Pada dasarnya Kayla sopan gadis yang begitu rajin dan ia ingin meraih cita-citanya lebih dulu sebelum menikah. " hubungan kita sampai di sini Deo." Ucap Kayla ia melepas cincin yang sudah Deo berikan padanya." maaf Kayla aku janji tak akan mengulangi hal yang sama. aku dan Niara tak sengaja bertemu di sini." ucap Deo memohon." tak sengaja katamu Deo, ini bukan di tempat umum tapi ini di kamar dan kalian melakukan hal yang menjijikan." ucap Kayla." aku khilaf Kayla maafkan aku, janji tak akan mengulangi lagi". Deo berusaha menarik tangan Kayla." Cukup Deo." Kayla lalu berjalan cepat ia mengajak sahabatnya Rima untuk segera pergi dari tempat itu.Rima akhirnya mengambil alih kemudi, ia ta

DMCA.com Protection Status