Share

Bab 222 Cara Tuhan

Luel jelas malu sekali ketika mendengar hal itu. Pipinya langsung menghangat. Padahal dia jauh dari api unggun.

Levon melihat jelas wajah merona Luel. Tampak lucu sekali baginya. Dia suka itu. Apalagi wajah putih Luel, kontras dengan rona merah itu.

"Aku mau kopi." Levon kali ini menjawab dengan benar. Tak mau membuat Luel salah tingkah dan malu.

"Aku akan ambilkan kopinya." Luel buru-buru mengambil kopi sachet yang ada di box kecil. Isha sudah menyiapkan beberapa minuman instan di sana. Luel memilih mengambil teh saja.

Luel membuat dua teh hangat dan juga dua kopi. Kali ini Levon tidak menggoda Luel. Takut Luel salah tingkah dan terkena air panas.

Setelah minuman jadi, Luel dan Levon membawa minuman ke tempat api unggun. Memberikan pada Isha dan Danish.

"Terima kasih." Isha mengulas senyumnya ketika menerima teh dari Luel.

"Sama-sama, Aunty." Luel segera duduk di samping Levon.

Mereka semua menikmati makanan hangat mereka. Rasa hangat pun langsung terasa ketika meminum minuman hangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah....Danish nih ga pengertian deh .....Levon baru mau nyatain cintanya sama Luel ,malahan minta Luel segera tidur ... Eh ..tapi itu Luel dan Levon pada kemana yah mrk ????
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
belum saatnya levon kamu ngungkapin cinta kmu, tr ps lg brdua aja klo ada danish psti tr gk jd mlu ngungkapinnya.hehe kmna nih levon n luel??
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yaahh....Levon gagal deh mengungkapkan perasaan nya ma luel...Danish keburu dateng... xixixixi.... krn smlm gagal,mungkin Levon berencana pagi ini mau bilang perasaan nya ma luel... semangat Levon... semoga berhasil...luel terima kamu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status