Share

Bab 221 Iri

Danish seolah tidak bisa bertindak apa-apa saat sang istri melarangnya. Dia tahu jika ini adalah hal berat. Namun, terkadang hati tidak bisa dikendalikan. Selalu dekat, tentu saja akan membuat Luel dan Levon semakin dekat.

Levon yang melihat tangan Luel terluka, langsung mengambil kotak obat. Tadi dia lihat Danish merapikan kotak obat. Jadi dia harus mengobati luka tersebut.

"Ayo, kita gantikan mereka membakar." Isha memberikan ide.

"Ayo." Danish langsung setuju.

Danish dan Isha yang melihat Levon sedang mengobati Luel, langsung mengambil alih untuk membakar daging. Mereka menghampiri Luel dan Levon bersama-sama.

"Kalian obati saja dulu, biar kami yang urus ini." Isha menatap Levon dan juga Luel.

"Baik, Aunty."

Levon segera mengajak Luel untuk duduk di kursi. Kemudian membuka kotak obat. Dia mencari obat untuk luka bakar. Saat menemukan, dia langsung mengolesi obat ke luka Luel.

"Ach ...." Luel merasa lukanya sakit sekali.

"Kamu ceroboh sekali. Lihatlah, jadi luka seperti ini." Le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Hahaha ....gara2 lihat Danish dan Isha yg romantis berpelukan ,jadi buat Luel pengen cepat menikah ....wah Bisa2 ntar mereka minta nikah deh haha
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
aduh aduh jd iri jg sma luel n levon yg romantis²an ngmongn pelamin.hihihi
goodnovel comment avatar
vieta_novie
Isha ma Danish lupa klo ada luel & Levon disitu... asyik mesra²an... xixixixi... wah...jgn² pulang dari kemah luel ma Levon jadian nih....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status