Share

Bab 229 Mainlah Ke Sini

Luel menatap Levon yang berdiri di depannya. Rasanya masih berat melepaskan sang kekasih hati untuk pulang. Membayangkan bertemu lagi seminggu tentu saja adalah sesuatu yang berat.

“Kamu akan benar-benar pulang?” Luel menatap Levon. Berharap Levon tidak benar-benar pulang.

“Aku akan kembali seminggu lagi.” Levon berusaha untuk menenangkan sang kekasih hati.

“Iya, tapi tetap saja, aku tidak sanggup menunggu.” Luel menundukkan pandangannya. Dia benar-benar dalam dilema. Tidak tahu harus berbuat apa agar bisa merelakan Levon untuk pulang.

Levon meraih tangan Luel. Kemudian menggenggamnya. “Seminggu akan berlalu dengan cepat. Jangan khawatir.” Dia berusaha untuk menenangkan sang kekasih.

Luel berusaha untuk kuat. Dia yakin mereka bisa menjalani hubungan ini, walaupun harus berjauhan.

“Ayo, kita sarapan bersama Aunty Isha dan Uncle Danish. Setelah itu aku akan mengantarkan kamu untuk ke kampus.” Levon mengulas senyum manisnya.

“Ayo.” Luel mengangguk.

Mereka berdua segera bergegas u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
ga ush diminta pun,Levon pasti bakal rajin main ke rumah Danish & isha meski udh ga ngambil barang dara lagi...soal nya hati Levon ditinggal di sana, tepat nya di titipin di hati luel...jd Levon hrs sering² nengok hati nya ... xixixixixi...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah mami Neta bawa isha belanja baju bayi nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status