Share

Bab 20 Meminta Izin

Isha memilih kalimat yang pas untuk diberikan pada Danish. Memastikan jika permintaannya nanti akan diterima oleh Danish.

“Sudah lama sejak saya bercerai, tidak pernah bertemu dengan mantan suami saya. Apa boleh saya menjenguknya ke penjara?” Dengan penuh kehati-hatian Isha meminta izin untuk menjenguk Abra.

Danish cukup terkejut dengan permintaan Isha. Tidak menyangka jika yang diminta adalah menjenguk mantan suaminya.

“Apa kamu sedang merindukannya?” tanya Danish mencibir.

Isha melihat senyum tipis di sudut bibir Danish. Senyum itu tampak merendahkan sekali. Seolah sedang meledeknya.

“Iya, saya memang merindukannya.” Dengan penuh percaya diri Isha menjawab.

Danish jelas melihat Isha yang tampak merindukan mantan suaminya itu. Hal itu membuatnya kasihan sekali.

“Aku ….” Danish mengantung ucapannya.

Isha menunggu Danish memberikan izin. Dia menaruh harapan penuh agar Danish mau memberikannya izin.

“Aku tidak mengizinkanmu.” Danish dengan penuh keyakinan memberikan jawaban.

Isha membul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
bagus danish.kamu harus bersikap tegas terhadap isha.karena isha adalah istrimu.jangan biarkan isha menemui pria lain yang bukan keluarganya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
isha..isha.. walaupun dirimu menikah dengan danish karena perjanjian.tapi tidak sepantasnya dirimu menemui abra lagi
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
di Danish yang paling berkuasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status