Share

Bab 22 Lalu Aku Harus Apa?

Danish mendorong pintu agar dapat masuk ke kamar Isha. Isha yang tidak dapat menahan pintu membuatnya akhirnya memundurkan tubuhnya. Membiarkan Danish untuk masuk ke kamar.

“Kamu marah padaku?” tanya Danish seraya mengayunkan langkah untuk masuk ke kamar Isha.

“Aku tidak marah.” Isha mengelak tuduhan Danish. Walaupun dia tahu jika yang dikatakan adalah dusta.

“Kamu pikir aku bisa dibohongi.”

Danish terus mengayunkan langkah maju sambil menutup pintu. Langkah Danish yang terus maju membuat Isha memundurkan tubuhnya. Tanpa sadar tubuh Isha terjatuh ke tempat tidur. Danish yang melihat Isha terjatuh ke tempat tidur, membuatnya langsung mengunci pergerakan Isha. Meletakkan tangannya di kanan dan kiri tubuh Isha.

“Punya kuasa apa kamu marah padaku?” Danish menatap tajam pada Isha yang berada tepat di bawahnya. “Di sini aku yang berkuasa. Jadi jangan berusaha untuk berlagak.” Danish tidak suka sekali dengan sikap Isha yang marah padanya.

Aroma mint dari mulut Danish membuat Isha berdebar-d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
astaga,isha....... baru juga selesai buat adonan dedek bayi ....... malah langsung nanya ijin mau melihat abra ......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wkwk.. wkwk.. kirain danish mau ngamuk-ngamuk dengan isha....... ternyata mau buat adonan dedek bayi ....... semangat ,danish ....... semoga cepat jadi dedek bayinya ......
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kalau Isa buat kesalahan terus, Danish jadi punya alasan buat ninuninu.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status