Share

Bab 24 Menjenguk Abra

Ina tampak terkejut dengan pertanyaan Isha. “Apa stok gudang dan buku berbeda?” Ina memastikan pada Isha.

“Iya.” Isha mengangguk.

“Mungkin aku salah catat. Kamu tahu sendiri, sejak kamu tidak masuk, aku sendiri di toko. Mengurus semuanya sendiri tentu saja membuat aku tidak fokus karena banyak hal yang aku kerjakan.” Ina mencoba menjelaskan semua pada Isha.

Isha menyadari, mengerjakan stok, melayani pembeli, serta merapikan toko sendiri tentu saja adalah pekerjaan berat. Jadi wajar jika Ina salah dalam melakukan salah satu pekerjaan.

“Sha, aku minta maaf.” Ina menarik tangan Isha.

“Tenanglah, aku tidak marah. Aku hanya ingin memastikan saja. Aku tahu betapa sulitnya kamu yang mengerjakan semua sendiri.” Isha mengulas senyumnya.

Ina bernapas lega karena Isha percaya. Dia memang sebenarnya cukup kewalahan. Bersyukur Isha mau mendengarkannya.

Isha sadar jika dia memang harusnya mempekerjakan satu pegawai lagi agar pekerjaannya lebih ringan. Dari kemarin, dia berpikir belum punya cukup da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuuh.jangan-jangan isha dibawa kebilik cinta.mana dino lagi telponan dengan istrinya.
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
lho kok dia nanya ruangan apa ini, apa Abra dapat perlakuan spesial si dalam penjara
goodnovel comment avatar
Sari 💚
eh, jangan² itu kamar kecil. apa mungkin Ino sering kesana.... jangan sampai Abra gangguin Isha disana, belum lagi Dino lagi telponan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status