Share

Bab 19 Pria Kaya Aneh

Danish seketika menghentikan langkah ketika mendengar Isha berbicara. Dia memutar tubuhnya untuk menatap Isha.

“Bicarakan nanti saja. Aku ingin segera mandi.” Danish menolak tegas permintaan Isha. Dia sudah merasa gerah sekali. Apalagi tadi dia sempat turun ke toko Isha.

Isha tidak punya pilihan lain ketika ditolak Danish. Lagi pula, jika dipaksakan dan Danish menolak, pasti dia akan sangat kecewa. “Baiklah.” Dia mengangguk. Memilih menunggu nanti saja untuk bicara dengan Danish.

Danish segera masuk ke kamar. Meninggalkan Isha yang masih berdiri di depan pintu kamar. Melihat Danish masuk ke kamar, membuat Isha akhirnya melanjutkan niatnya untuk ke kamarnya. Sama seperti Danish, dia ingin segera membersihkan tubuhnya.

Tepat jam setengah tujuh, Isha turun ke lantai bawah. Tempat yang ditujunya adalah dapur. Membantu asisten rumah tangga untuk merapikan makanan di atas meja.

“Bu, apa saya bisa pulang lebih awal. Kebetulan anak saya demam.” Saat melihat Isha yang membantunya menyajikan ma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
isha..isha....... pasti segerlah jus jeruk yang tidak dihabiskan oleh danish.......kan digelasnya udah ada bekas bibir danish,sha....... jadi serasa ciuman tidak langsung kan,sha......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
isha mau membicarakan apa ya? jangan-jangan isha mau meminta izin untuk menemui abra dipenjara
goodnovel comment avatar
Sari 💚
apa Danish lupa, sekarang Isha kan istrinya, berarti dia nyonya rumah itu dong. Bibi mah mana tau perjanjian kalian kckckk
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status