Share

Bab 8: Test Pack

Dua hari kemudian

"Hati-hati ya, Sayang," ucap Zara saat Mahesa mencium keningnya.

Sedangkan sang sopir sudah menunggu dan membukakan pintu untuknya.

"Aku pergi dulu," kata Mahesa yang kemudian berjalan memasuki mobil.

Zara memandang kepergian Mahesa, hingga mobil itu hilang dari pandangannya.

Dengan langkah yang lesu, Zara berbalik memasuki rumah yang masih terasa sejuk oleh embun pagi.

Ia tersenyum saat melihat Laras, sedang berdiri dengan nampan berisi sarapan yang masih mengepul hangat. "Itu sarapan untuk Raisa?" tanya Zara.

Laras mengangguk, "Iya, Bu. Baru saja saya siapkan."

Zara mengambil alih nampan dari tangan Laras, "Biarkan saya yang mengantarkan."

"Baik Bu." Laras mengangguk, lalu kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.

Zara melangkah menuju kamar Raisa, mengetuk pintu perlahan.

"Raisa, apa kamu di dalam?" panggilnya.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Raisa muncul dengan rambut basah tergerai dan wajah yang tampak segar meski matanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status