Share

Semakin Dalam

Riana terjaga di tengah malam, terbangun oleh suara ketukan halus di pintu. Hatinya berdegup kencang. Dengan hati-hati, ia mendekati pintu dan membukanya sedikit, berharap itu bukan Arga yang datang dengan wajah dingin seperti biasa. Namun, saat melihat Tio berdiri di sana, dia merasa lega meskipun wajah Tio tampak cemas.

“Tio, ada apa?” Riana berbisik, berusaha tidak membangunkan Arga yang tidur di sebelahnya.

“Aku butuh bicara denganmu,” jawab Tio dengan suara rendah. “Ini penting.”

Riana melirik ke arah Arga, memastikan dia tidak terbangun, sebelum mengizinkan Tio masuk ke dalam kamar. Tio menutup pintu pelan-pelan, dan mereka berdua berdiri di sudut kamar yang gelap.

“Ada perkembangan,” kata Tio, wajahnya serius. “Aku mendengar desas-desus bahwa pihak yang terlibat dengan Arga semakin agresif. Mereka tidak senang dengan keputusan yang diambilnya.”

Riana merasa jantungnya berdegup kencang. “Apa maksudmu?”

“Mereka merasa terancam karena Arga berusaha menjauh dari mereka,” Tio menjel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status