Share

80 : Dia Milikku

Bunga-bunga mekar menggelitik hati Zeta. Gadis itu tidak pernah tahu kenapa mulutnya bisa sangat berani saat menjawab kata ya' untuk tawaran yang diberikan Sean padanya. Ada banyak kekalutan dan ketakutan yang menggeliat sanubari. Namun, untuk kembali menolak Sean dan menanti lebih lama dari itu rasanya dia sudah tidak akan sanggup.

"Aku akan menjagamu, Nay. Aku tidak akan membuat kau terluka." Ucapan Sean sangat meyakinkan. Binar di matanya berkilat memancarkan kesungguhan yang tidak hanya sebuah janji, tetapi kenyataan.

"Kuharap saat itu tiba, kau benar-benar selalu ada di dekatku," desah Zeta pelan.

Air mata kebahagiaan itu sudah tidak lagi bisa dibendung. Gadis itu mendekap erat tubuh pria bakal suaminya.

Minggu ini, ya— waktu yang sangat singkat. Namun, kebersamaan mereka sudah berjalan dua tahun lebih jadi, tidak tepat rasanya jika itu adalah waktu sebentar.

"Mbak Zeta baik-baik saja?" Suara Runi meruntuhkan bayangannya atas kejadian siang tadi di rumah Sean.

Ia pandang gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status