Share

83 : Sky

Berbalut dengan selimut putih, tubuh Freya terlungkup dengan berpangku dagu, kedua tangannya ia lipat sebagai bantalan bagian bawah mulut. Sorot matanya menyusuri sunrise yang menyembul melalui balik cakrawala, naik secara perlahan untuk menyambut dunia.

“Satu pagi dari banyaknya pagi yang membuatku bahagia,” ujar Freya. Ia mengalihkan pandang ke arah Sky yang bersembunyi di balik selimut memeluk tubuh Freya dengan erat. Mengendus aroma bercinta mereka yang semalaman membanjiri keduanya.

“Aku tidak pernah merasakan bagaimana indahnya pagi sebelum bersamamu, Sky. Yang kutahu hanya bekerja sepanjang hari agar bisa menghasilkan uang untuk hidup. Lalu saat aku di rumah Kinar, setiap pagi hanya berkebun, menanam dan memanen hasil kebun. Itu menyenangkan sekaligus membosankan,” tambahnya.

Memindahkan tangan yang mulai terasa kebas untuk memainkan rambut Sky yang terasa lembut membelai sela-sela jarinya.

“Sky,” panggil Freya saat semua kata-katanya tidak digubris dan sama sekali tidak mendapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status