Share

Ternyata Masih Hidup

“Ayah bangunlah aku masih mencintaimu Ayah. Maafkan Bunda yang sudah tak bisa menjaga kesucianku sebagai seorang istri. Tapi sungguh dalam hati ini masih ada kamu sayangku. Ayah bangunlah anak kita masih dalam kandunganku!” teriak Rindu terduduk lemas di depan gapura masuk pagar rumah sewa Nona Ana.

Namun Raja masih terdiam dalam terkaparnya. Raja terkapar dengan dada terinjak kaki oleh Nona Ana. Bahkan berulang kali Nona Ana menembakkan peluru dari pistol yang ia genggam. Sambil terus tertawa jahat simbol dari kemenangannya.

Pelataran depan rumah sewa Nona Ana semakin menangis. Suasana semakin muram banyak darah tertumpah bercampur genangan air. Sebab hujan masih terus mengguyur dari langit.

Semua sebab perilaku Nona Ana yang sangat ambisius. Semua sebab perilaku atau perbuatan Nona Ana yang tak pernah puas dengan kepuasan satu lelaki saja. Sehingga korban berjatuhan di pelataran rumah sewa.

“Sudah Rindu jangan ke sana terlalu berbahaya. Relakan saja ini semua sudah terjadi dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status