Share

Gaib terlihat

Lembabnya area pemakaman desa Lembayung malam ini. Menaburkan aroma-aroma bau anyir darah. Mengudarakan suasana mistis yang begitu kental. Malam agak buta dengan gerimis turun berdaya rintik sedang. Menambah muram sekitar pemakaman belakang desa dengan rimbunnya pepohonan buah Maja.

“Ayah kakak itu tertawa padaku duduk di atas pohon. Bajunya putih agak compang-camping dan rambutnya panjang. Ayah dia melambaikan tangan mengajakku bermain,” ucap seorang gadis kecil memberi rahu Ayahnya yang sedang mengikuti acara pemakaman Nenek Lembayung.

“Sudah jangan dilihat itu bukan manusia anakku,” jawab Si Ayah.

Raja yang berada di dekat mereka. Mengetahui jikalau yang dilihat gadis kecil itu adalah sosok kuntilanak. Raja mendekati Ayahnya sambil terus memandang si kuntilanak. Lalu kuntilanak itu terbang menjauh dari pohon besar yang ada di dekat mereka.

“Pak kenapa adik kecil cantik ini di ajak menghadiri pemakaman. Nanti kalau adik kecil cantik ini sawan bagaimana? Sebaiknya Bapak pulang sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status