Share

Sama-sama ternoda

“Apa yang telah kamu lakukan kepadaku Mas Agus. Kenapa kamu begitu jahat kepadaku, apa salahku padamu. Bukankah aku sudah menjadi suami orang lain dan sudah aku katakan padamu. Kenapa kamu melakukannya? Aku tak menyangka kamu sebejat ini,” ucap Rindu menangis di pojok tempat tidur pasien. Sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut putih bergaris hitam.

Rindu tengah bersendiku menempel dinding terus meneteskan air mata. Tidak mengira hari ini akan terjadi menimpanya. Bahkan kali ini tidak ada yang menolongnya sama sekali. Rindu menatap Agus dengan mata marah dan kecewa.

Tetapi Agus terlihat santai duduk di balik meja kerjanya. Sambil menyeruput segelas kopi hitam dan menghisap sebatang rokok di bibirnya. Agus tampak terlihat begitu puas di wajahnya yang semringah. Puas akan kesampaiannya terlaksananya keinginan terbesar dalam hidupnya yang selama ini belum terwujud.

Hari ini telah terwujud dan Agus sangat menikmati. Saat-saat ia terus menjelajahi tubuh Rindu jengkal demi jengka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status