Share

Pergi menjemput maut

“Apa ini, ada apa ini? Rasanya aku mendapatkan rasa yang sama. Seperti dahulu saat Mas Danang hendak pergi meninggalkan kami untuk selamanya,” Raja berjalan pelan menyusuri lorong rumah sakit.

Riuh dan ramai para suster dan beberapa keluarga pasien. Tak bisa mengusik keheningan di mata dan hati Raja. Dia seakan mengulangi rasa ketika Danang hendak pergi untuk selamanya.

Kakinya memang tetap melangkah menuju ruang rawat inap pasien dimanah Santi dirawat. Tapi hatinya seakan hilang arah bagai jatuh copot dari wadahnya. Matanya agak berair menangis tanpa tahu apa yang harus ditangisi.

Sampai pada depan pintu ruang rawat inap dimanah Santi dirawat. Agung menyambutnya langsung dengan memeluknya. Menenangkan Raja agar tetap sabar menghadapi semua masalah dihidup ini.

“Ada apa Bro, kenapa dengan Santi?” ucap Raja mencoba bertanya pada Agung.

“Santi tidak apa-apa Bro dan kata pihak rumah sakit tadi pagi. Mereka meminta maaf atas kekeliruan diagnosa dan tak tahu kalau ada Dokter Agus seor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status