Share

Mati demi keluarga

Prak, prok, buk,

“Aduh, Argtz, kurang ajar ahli juga Pak Tua ini!” teriak salah satu preman yang menjaga depan rumah Nona Ana. Berteriak kesakitan saat terkena pukulan dari Pak Khotim.

“Usiaku memang sudah tua Nak. Tapi energiku dan semangatku menolak untuk tua. Ayo kita lakukan sekali lagi dan anggap saja kita sedang berolah raga,” ucap Pak Khotim terus menyerang lima belas orang yang menghadangnya untuk menemui Nona Ana.

Pak Khotim memang sudah berusia kepala lima. Tetapi dialah orang dibalik kesuksesan pasangan emas Raja dan Agung. Dalam menjuarai kejuaraan MMA di kota Bangzo. Sampai tiga kali berturut-turut bahkan hingga level nasional.

Walau lima belas orang yang menghadangnya bertubuh lebih besar darinya. Bahkan sepuluh dari lima belas orang tersebut adalah bule. Mereka nyatanya tak mampu menandingi keahlian Pak Khotim dalam bertarung. Sehingga mereka terkapar semua berserakan di halaman rumah yang disewa Nona Ana.

Tak mau dianggap remeh oleh orang Indonesia. Apalagi yang m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status