Share

Inspeksi

Inspeksi

Keesokan harinya sekarang May langsung pergi ke dokter bersama Alvin. Dia ingin mewujudkan mimpinya secepat mungkin.

"Kau yakin tidak akan terlalu cepat, May?" tanya Alvin dengan wajah sedikit panik. Dia agak ragu dan yang paling penting adalah dia takut nanti fakta yang diberikan dokter akan membuat istrinya lebih tertekan dari sebelumnya. Dia belum siap dan tidak akan siap untuk itu. May seharusnya tidak sedih tentang apa pun. Dia tidak tahan melihat May.

"Itu sebabnya kami pergi ke dokter dulu untuk memeriksa bekas operasi tumor saya. Apakah Anda mau? Kami harus tahu sebelum kami dapat mengambil tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya."

Perkataan May membuat Alvin terdiam. Istrinya terlihat sangat bersemangat. Tidak tahan baginya untuk memotong semangat itu.

Alvin menarik napas dalam-dalam. Dia mencoba menghadapi May. Netra-nya kini terjalin dengan istrinya. Alvin pun membingkai wajah May dengan lembut.

“May, aku tidak pernah memaksamu untuk mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status