Share

Sabar

Sabar

Bela baru tahu tentang ini. Meskipun mitos sangat akurat. Saya tidak tahu apakah ini kesalahan, atau apakah itu dapat menunjukkan sesuatu. Yang jelas Bela tersenyum lebar. Dia merasa telah menemukan kesenangan dan pengetahuan baru.

"Betul! Kalian berdua benar! Namanya Luna guys.

Deva dan saya mengambil nama itu dari gabungan nama kami. Deva dan Bela. Ayo. Kami bertemu anak saya yang cantik. keponakanmu yang cantik!"

Gelak tawa kembali menguat. Sungguh hubungan yang sangat indah untuk dilepaskan atau bahkan hanya menjadi sebuah ikatan. Mereka bisa tertawa bersama dan juga saling menyemangati. Itulah arti sebenarnya dari persahabatan sejati. Mereka telah melakukan semuanya dengan baik.

Sesampainya di kamar Bela di lantai satu, Nita dan May langsung melihat Luna dan langsung melupakannya.

"Sudah ada keponakan, sekarang teman sendiri sudah dilupakan!" Gumam Bela kesal sambil tersenyum lebar. Dia tidak kesal tapi juga sangat senang. Itu membuatnya bahagia dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status