Share

Teror Ghaib 130

Setelah Sabrina dan dua temannya pergi, Jake fokus lagi pada Emma. “Emma, kendalikan diri kamu,” katanya. Dia terus mengendalikan tubuh Emma yang terus berusaha berontak dan melepaskan diri.

Emma berhasil mengendalikan diri setelah sekitar sepuluh menit tubuhnya ditahan oleh Jake. Gadis itu lalu merosot dan terkulai lemas di lantai.

“Emma, kamu nggak apa-apa?” tanya Jake.

Emma tak menyahut. Dia hanya mengangguk lemah.

Jake lalu mengambil minuman Emma lalu diberikan pada gadis itu. Setelah itu, dia membantu Emma duduk di kursi lagi.

“Kamu kenapa sih tadi pake nahan Emma? Harusnya biarin aja wajah dia biar dicakar sekalian biar nggak sok iye,” kata Ethan sambil menyendok basonya.

“Aku juga pengennya gitu. Tapi aku nggak mau ada keributan berlarut-larut. Lagian nanti kalo misalnya ada yang manggil dosen gimana? Entar Emma juga kena hukuman,” sahut Jake.

Emma mengangguk pelan. “Bener apa kata Jake, Ethan,” sahutnya, “by the way, maaf ya. Karena aku, kalian jadi pusat perhatian.”

Jake meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status