Share

Teror Ghaib 136

Saat Tony tiba di rumah Emma, rupanya Lily dan Robin sedang bersiap-siap untuk pergi. Mungkin pihak kepolisian sudah menghubungi mereka.

“Hei, Tony, kita mau ke kantor polisi,” kata Lily.

“Saya ikut, Tante,” kata Tony. Dia lalu berjalan cepat menuju mobilnya lagi.

Perjalanan dari rumah Emma ke kantor polisi mereka tempuh sekitar empat puluh menit. Setelah memarkirkan mobil, mereka lalu diarahakan seorang petugas polisi untuk menemui Emma.

Ketika melihat Lily dan Robin datang, Emma segera menghamburkan diri ke pelukan ibunya. Hati Tony sakit sekali melihat pipi gadis itu yang basah oleh air mata.

“Anak saya tidak mungkin memakai benda terlarang itu, Pak,” kata Lily setelah melepaskan pelukan Emma.

“Tapi kata rektor kampusnya, benda ini ditemukan di dala tas anak Ibu,” kata polisi itu sambil menunjukkan barang bukti.

Lily lalu mengambil bungkusan plastik itu. Dia geleng-geleng kepala setelah melihat benda itu. Dia lalu menatap Emma.

“Apa benar kamu memakai benda ini, Nak?” tanyanya.

Emm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status