Share

Bab 187

Andreas pun mengunci pintu kamar lalu menghampiri kasur.

Ketika Celine merasakan ada yang naik ke kasur, lampu di kamarnya juga sudah dimatikan.

Celine berbalik dan bertatapan dengan sepasang mata hitam di kegelapan.

"Kamu ...."

Ketika Celine mau mengatakan sesuatu, pegangan pintu diputar oleh seseorang.

"Sstt ...." Andreas menyuruh Celine jangan bersuara.

Orang di luar coba memutar pegangan pintunya beberapa kali lagi, tapi tetap tidak berhasil. Akhirnya, orang itu pun menyerah.

Setelah merasa orang di luar sudah pergi, Celine baru memprotes, "Apa-apaan kamu? Ini kasurku!"

Celine mengecilkan suaranya karena takut didengar orang lain.

Andreas malah tidak peduli. "Kamu yang bilang, terserah aku. Aku cuma mau pinjam setengah kasurmu, masa kamu pelit gitu? Padahal aku sudah meminjamkan dua triliun tanpa ragu-ragu ...."

Mereka adalah pasangan suami istri, sangat normal tidur di satu kasur.

Celine terdiam.

Suaminya adalah kreditur, jadi dia tidak bisa melawan.

Mereka memang sepasang suami i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status