Share

Bab 189

Author: Matahari
Vila Keluarga Nadine sangat luas.

Selain bangunan utama, masih ada beberapa bangunan kecil yang jarang ditempati.

Celine mengikuti Carla melewati taman bunga. Ketika melewati sebuah dinding bunga, Celine mengenali kalau tempat ini adalah tempat di mana dia bertemu dengan Tuan Andreas sebelumnya.

Sosok Tuan Andreas berhenti sejenak di kepala Celine.

Setelah melewati dinding bunga dan mengitari sebuah hutan kecil, mereka akhirnya tiba di depan sebuah rumah kecil.

"Ini adalah tempat tinggal Lala dulu. Dia nggak suka keramaian, jadi kamarnya ditaruh di sini. Sini, ikut aku ...."

Carla membawa Celine masuk ke salah satu kamar.

Begitu masuk ke kamar itu, Celine merasa sangat familier.

Dia tiba-tiba teringat, waktu acara perayaan perlombaan, bajunya basah dan Kak Hansen menyuruhnya memakai baju adiknya. Susunan kamar itu sama persis dengan kamar ini.

"Lihat, ini Lala."

Carla mengambil sebuah album foto lalu mulai membalik lembarannya.

Celine fokus melihat foto-foto itu. Hampir setiap foto ada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 190

    Carla sengaja menggodanya.Celine menerima ponsel Carla dengan ekspresi canggung.Hansen di ujung telepon juga canggung. Tadinya dia mau mencoba menjelaskan, tapi tiba-tiba teringat sesuatu, jadi dia membatalkannya."Kamu sudah bangun? Aku suruh asistenku menjemputmu." Hansen tidak tenang membiarkan Celine tetap tinggal di vila.Meski sudah ada bukti, dia tidak bisa membuktikan Carla pernah mencelakai Celine.Namun, dia tetap tidak percaya pada Carla.Setelah selesai bicara, Hansen langsung menutup telepon.Carla tertegun sambil menatap ponsel di tangannya.Carla bertanya penasaran, "Celly, apa kata Kakak?""Dia bilang mau menyuruh asistennya menjemputku ...."Celine mengira Kak Hansen pasti ada urusan mencarinya, jadi dia tidak berpikir terlalu banyak.Namun, Carla tahu jelas kalau Hansen sedang melindungi Celine darinya.Namun, dia sudah memberi tahu Celine apa yang ingin dia katakan.Teringat Andreas, Carla melihat Celine dengan ekspresi bingung dan bertanya, "Kamu benar-benar perna

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 191

    "Sempat atau nggak, kita tetap harus coba.""Benar, benar, mana tahu dia nggak mempermasalahkan kejadian sebelumnya. Kalau bisa berteman dengan setengah Nona Keluarga Nadine, pasti banyak yang iri ...."Seketika, kumpulan orang itu mulai memuji-muji Celine.Fiona pun mengernyit.Orangnya saja mungkin sudah ditelan ikan di laut, masih mau mengajaknya berteman?Kemudian, ada yang mencoba menelepon Celine, tapi dapat balasan kalau ponsel Celine tidak aktif."Kenapa nggak aktif?" ujar orang itu kecewa.Fiona malah tersenyum sinis. "Orangnya saja sudah nggak ada, ya pasti nggak aktif!""Apa maksudmu?" Teman-temannya melihat Fiona dengan tatapan bingung.Hari ini sebelum keluar rumah, Fiona sudah mencari tahu dan mendapat kabar kalau bawahan Tuan Muda Hansen sedang melakukan pencarian di area laut dekat dermaga. Kalau Celine masih hidup, untuk apa mereka mencari-cari di sana?Sementara Ronny juga sudah dikirim ke kantor polisi.Malam itu, dia tidak melakukan apa-apa, tidak mungkin ada yang m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 192

    Begitu ditanya, tubuh Fiona langsung membeku."Apa yang nggak ada hubungannya denganmu?" tanya Celine lagi.Fiona menghindari tatapan Celine lalu mengubah sikapnya. "Memangnya aku bilang apa? Aku nggak bilang apa-apa!""Waktu itu di kapal pesiar aku ingat kamu juga ada!" Celine berkata dengan tenang, "Memangnya kamu dan Ronny nggak berinteraksi sama sekali?"Mungkin karena takut ketahuan, Fiona tiba-tiba jadi sangat kuat dan langsung melepaskan tangannya dari Celine."Interaksi apa? Meski aku ada di sana, aku dan Tuan Muda Ronny nggak pernah berinteraksi!""Oh ya?"Celine tidak percaya.Reaksi seheboh ini jelas karena takut ketahuan.Namun, kalau mau mendapatkan jawaban dari Fiona, tidak mungkin dengan bertanya terus seperti ini.Celine mengangkat alisnya lalu berkata, "Ya sudah, karena kamu sudah bilang nggak ada, aku percaya padamu. Dah!"Celine melambaikan tangannya lalu pergi sambil tersenyum.Namun, Fiona malah kebingungan.Dia pikir Celine akan terus mendesaknya, tapi ternyata di

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 193

    "Bagaimana dengan Fiona Yasin?" tanya Hansen."Tuan Muda, coba dengar ini ...."Asisten Hansen mengeluarkan sebuah pena perekam suara lalu memainkan sebuah rekaman suara, yaitu percakapan antara Fiona dan beberapa temannya di kafe tadi.Di saat yang bersamaan, rekaman yang sama juga sampai ke tangan Andreas.Namun, dari rekaman itu, informasi yang diberikan Fiona hanya akan membuat orang curiga kalau dia ada hubungannya dengan kejadian itu, tapi tidak menyatakan dengan jelas apa yang dia lakukan."Tuan, apakah perlu menggunakan beberapa trik?" tanya Owen.Andreas duduk di kursi sambil memainkan sebuah koin dengan tangannya.Setelah diam sejenak, Andreas berkata datar, "Pakai!""Baik."Hanya satu kata dari Andreas, Owen sudah tahu harus melakukan apa.Di sisi lain, Fiona langsung pulang setelah meninggalkan mal.Dia mengemudi sambil terus memikirkan kejadian di kapal pesiar itu. Dia terus memberi tahu diri sendiri, kalaupun malam itu ada yang melihatnya minum-minum dan mengobrol dengan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 194

    Namun, meski sudah mencari ke sekeliling, dia tetap tidak menemukan Celine."Andreas!"Hansen menggertakkan giginya sambil mengumpat. Dia menelepon Andreas balik tapi tidak diangkat.Sementara saat ini Andreas sudah mengemudi membawa Celine ke Kompleks Tiara dengan hati puas.Mendengar ponsel Andreas terus berbunyi, Celine pun bertanya, "Kamu nggak angkat telepon?"Tanpa melihat saja Andreas sudah tahu siapa yang meneleponnya."Orang nggak penting dan urusan nggak penting, nggak usah dipedulikan."Andreas tidak melihat ponselnya sama sekali dan langsung mematikan suara ponselnya, membiarkan Hansen terus meneleponnya.Mereka pun pulang ke Kompleks Tiara. Setelah Celine tidur, Andreas baru keluar rumah.Di rumah sakit.Fiona patah tulang di kedua kakinya dan baru saja melakukan operasi. Baru saja dibawa ke kamar, dia sudah dipindahkan dari rumah sakit.Efek anestesi baru saja habis.Fiona membuka matanya dan melihat sekelilingnya gelap.Rasa sakit di kakinya membuatnya refleks berteriak.

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 195

    Fiona tidak ingin percaya, tapi saat ini dia hanya bisa percaya.Suami Celine adalah Tuan Andreas, maka perbuatannya di kapal pesiar ....Muncul rasa takut di mata Fiona. "Aku nggak melakukan apa-apa."Namun, kata-katanya ini tidak hanya sama sekali tidak meyakinkan, malah membuatnya terkesan lebih bersalah.Andreas melirik Owen sekilas. Owen langsung menelepon seseorang dan mengatakan, "Lanjutkan." Dalam beberapa menit, garis di layar kembali menurun.Ibu Fiona pun menelepon."Habis, habis sudah semua. Keluarga kita sudah mampus.""Ayahmu terkena serangan jantung karena nggak bisa menerima kenyataan ini, sudah dibawa ke rumah sakit. Fiona, kamu menghancurkan Keluarga Yasin."Suaranya penuh dengan nada menyalahkan.Fiona tertegun dan terlihat sangat putus asa.Dia yang tadinya masih bersikeras tidak mau mengatakan apa-apa akhirnya menyerah.Dia tiba-tiba melihat ke arah pria yang duduk di sofa dengan tatapan berapi-api."Tuan ... Tuan Andreas, aku bilang, aku bilang sekarang juga. Aku

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 196

    "Bu Celine ...."Cindy masuk ke kantor Celine dengan terburu-buru. Begitu pintu terbuka, Celine bisa mendengar seseorang berteriak, "Mana Celine? Aku mau ketemu Celine ... aku mau ketemu Celine!"Meski suara itu agak serak, Celine tetap bisa mengenali kalau itu suara Fiona."Biarkan dia masuk," ujar Celine kepada Cindy lalu kembali menunduk menyelesaikan desain pakaian untuk Kakek.Sampai ketika Fiona masuk ke kantornya dan memanggilnya, Celine baru mendongak. Ketika melihat Fiona, Celine tertegun sejenak."Celine, maafkan aku, aku mohon ampuni aku ...."Fiona duduk di kursi roda. Dia awalnya ingin mendorong kursi rodanya maju, tapi mungkin karena terlalu terburu-buru, tubuhnya mencondong ke depan dan akhirnya jatuh.Celine sangat terkejut."Kamu ini ...." Apa yang terjadi?Kepalanya dibalut perban, sedangkan kaki digips.Jelas-jelas kemarin masih sibuk belanja di mal, baru lewat semalam kenapa jadi seperti ini?"Celine ...." Fiona tidak peduli lagi, dia merangkak ke hadapan Celine dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 197

    Sampai ketika Celine sudah duduk dengan suaminya di restoran, rasa janggal yang dia rasakan tadi masih tetap ada.Celine menatap Andreas sekian lama lalu tiba-tiba berkata, "Kamu sengaja membawaku keluar?"Bulu mata Andreas bergetar sejenak.Dia memang sengaja, dia takut Fiona mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan, makanya dia bergegas datang.Namun, dia tidak boleh membiarkan Celine tahu kalau dia sengaja."Apanya yang sengaja?" Andreas jarang-jarang berpura-pura bodoh. Dia bahkan tidak melihat Celine dan fokus memotong steik di depannya. "Lagian, kenapa aku harus sengaja?"Ini juga bagian yang tidak dimengerti Celine.Teringat dengan kata-kata Fiona tadi, Celine pun merasa lucu."Fiona entah kenapa tiba-tiba memintaku memohon pada Tuan Andreas untuk mengampuni Keluarga Yasin. Kalau Tuan Andreas mau menghancurkan Keluarga Yasin, mana ada hubungannya denganku? Terus aku juga mana bisa menghentikannya?"Celine menceritakan hal ini ke suaminya seperti sebuah lelucon.Mata Andrea

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status