Share

Bab 194

Namun, meski sudah mencari ke sekeliling, dia tetap tidak menemukan Celine.

"Andreas!"

Hansen menggertakkan giginya sambil mengumpat. Dia menelepon Andreas balik tapi tidak diangkat.

Sementara saat ini Andreas sudah mengemudi membawa Celine ke Kompleks Tiara dengan hati puas.

Mendengar ponsel Andreas terus berbunyi, Celine pun bertanya, "Kamu nggak angkat telepon?"

Tanpa melihat saja Andreas sudah tahu siapa yang meneleponnya.

"Orang nggak penting dan urusan nggak penting, nggak usah dipedulikan."

Andreas tidak melihat ponselnya sama sekali dan langsung mematikan suara ponselnya, membiarkan Hansen terus meneleponnya.

Mereka pun pulang ke Kompleks Tiara. Setelah Celine tidur, Andreas baru keluar rumah.

Di rumah sakit.

Fiona patah tulang di kedua kakinya dan baru saja melakukan operasi. Baru saja dibawa ke kamar, dia sudah dipindahkan dari rumah sakit.

Efek anestesi baru saja habis.

Fiona membuka matanya dan melihat sekelilingnya gelap.

Rasa sakit di kakinya membuatnya refleks berteriak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status