Share

Bab 144

Suara tendangan dan pukulan mengiringi teriakan Bastian. Setelah berlangsung cukup lama, mereka baru berhenti.

Kalau bukan karena Andreas mulai merindukan Celine, Andreas tentu masih ingin melanjutkan perundungan ini.

Andreas pun mengibaskan tangannya.

"Sudah!" Owen meminta pengawal untuk berhenti.

Setelah itu, dia pun keluar dari ruangan bersama dengan Andreas.

"Tuan, bagaimana kita membereskannya?" tanya Owen dengan hati-hati.

Andreas merapikan lengan bajunya dan tersenyum ringan, lalu berkata, "Lemparkan saja ke sebuah tempat. Dia tahu jalan pulang. Selain itu ...."

Andreas teringat pada Celine yang sudah mengirimkan satu triliun kepada Bastian.

Organisasi Swastamita memiliki cara supaya Bastian memberikan satu triliun tersebut. Dia tidak mau Bastian tahu bahwa kejadian malam ini ada hubungannya dengan Celine.

Setelah mengerutkan dahinya, Andreas tiba-tiba saja sudah punya ide.

"Gunakan umpan nama Tuan Jayadi agar Bastian masuk ke dalam pasar saham."

Pria itu sudah mengambil satu tr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status