Share

Bab 148

Celine kaget sekali. Suara suami nomor satunya yang sangat manja pun terdengar di telinganya.

"Kamu nggak usah menghadiri jamuan malam ini."

Suaranya yang sangat menggoda membuat Celine memikirkan hal yang lain.

Wajah Celine berangsur-angsur memerah. Jangan pergi ke jamuan? Apa pria ini ingin melakukan ....

Sebuah halusinasi langsung muncul di dalam benak Celine. Telinganya juga jadi terasa panas.

Celine pun menunduk dan tidak berani menatap matanya ketika mengatakan, "Nggak bagus, bukan?"

"Apanya yang nggak bagus? Jamuan itu juga nggak menarik. Lebih baik kamu dan aku ...."

Suami nomor satunya ini semakin berani saja. Celine segera menutup bibir pria itu.

Andreas pun tertegun. Bibirnya mengenai telapak tangan wanita itu. Tiba-tiba ada suatu perasaan aneh muncul di dalam hatinya. Melihat Celine mengalihkan tatapannya dan wajahnya yang merah, Andreas tahu bahwa Celine memikirkan hal yang melenceng.

Andreas tiba-tiba saja tertawa lirih.

Suara tawa Andreas membuat Celine tertegun. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status