Share

Bab 156

Selesai berbicara, Hansen melihat Celine sambil tersenyum.

Celine malah terlihat tidak tahu harus berbuat apa.

Kakek?

Pak Tua adalah kakeknya Hansen? Bukannya berarti dia adalah tuan besar Keluarga Nadine?

Terus ....

Dia adalah orang yang ingin diajak Hansen untuk menemui kakeknya?

Apa dia yang salah tangkap?

Tidak ada maksud membawanya menemui keluarganya, 'kan?

Celine diam-diam menghirup napas dalam-dalam dan menghindari tatapan Hansen. Dalam hati memberi tahu diri sendiri kalau Hansen pasti tidak bermaksud membawanya menemui keluarganya.

Dia dan Kak Hansen hanya teman, membawa teman bertemu keluarga juga adalah hal yang sangat normal.

Namun, sebagai pengamat, James sangat terkejut.

Saat ini, tatapan Hansen terhadap Celine benar-benar tidak bisa dibilang biasa saja.

Dia tiba-tiba menyadari kalau ada kemungkinan Hansen benar-benar menyukai Celine.

Gila!

Reaksi pertama James adalah hubungan Hansen dan Andreas sudah tidak mungkin baik kembali.

Kali ini, Celine bukanlah Carla yang waktu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status