Share

Bab 159

Teringat sesuatu, Celine pun tersenyum pahit.

Pelanggan barunya sudah pergi, untuk apa suaminya tetap di sini?

"Aku masih ada urusan, aku pergi duluan ...."

Kata-kata Carla tadi terngiang-ngiang di benak Celine, membuat hati Celine seperti ditusuk-tusuk.

"Ada urusan? Malam-malam begini bisa ada urusan apa?" ejek Celine.

Setelah itu, selalu muncul adegan Carla dan suaminya bersama di benaknya, dia bahkan sudah malas menghadapi orang-orang yang datang menyelamatinya.

Dia ingin pulang.

"Kak Hansen, aku mau pulang." Celine jelas-jelas baru minum sedikit, tapi dia sudah mulai sedikit mabuk.

Saat ini, Tuan Richard sudah pergi istirahat.

Sementara Hansen juga saat ini sangat sedih, jadi dia minum lumayan banyak arak.

Namun, tanda-tanda mabuk di wajah Celine membuatnya tidak tenang membiarkan orang lain mengantar Celine pulang.

"Aku antar kamu pulang."

Hansen menyiapkan mobil lalu naik ke baris belakang bersama Celine.

Begitu Celine pergi, Lily berlari keluar.

Melihat Celine naik ke mobil bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status