Share

Bab 153

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 19:10:50
Celine berteriak kaget, tapi mulutnya ditutup oleh tangan lainnya.

Teriakannya pun berhenti.

Celine mencium aroma arak yang sangat kuat, lalu dia mendengar suara pria yang sangat berat dari atas kepalanya. "Jangan bersuara, kalau nggak, nanti ada orang datang melihat kita, terus judul besar berita besok pasti akan sangat bagus." Andreas sengaja mengubah suaranya jadi lebih rendah.

Dia sebenarnya ingin ada orang yang memotret mereka.

Namun, teringat dengan kebencian Celine terhadap "Tuan Andreas", Andreas terpaksa berusaha sabar.

Malam ini, dia berencana coba berinteraksi dengan Celine sebagai "Tuan Andreas". Lebih bagus lagi kalau bisa mengubah kesan Celine terhadapnya.

Seperti dugaannya, kata-katanya membuat Celine lebih tenang.

Aroma arak ini membuat Celine refleks teringat dengan malam di vila Keluarga Linoa itu.

Saat itu, tubuh Tuan Andreas juga mengeluarkan aroma arak yang pekat seperti ini.

"Kamu ... siapa?"

Celine bertanya dengan hati-hati, "Kamu ... kamu nggak bermaksud melukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 154

    "Kamu sudah boleh pergi!"Suara Andreas seakan-akan sedang menutupi sesuatu, tiba-tiba kembali dingin.Reaksi yang tiba-tiba ini membuat Celine merasa aneh."Kamu ....""Nggak mau pergi? Kalau begitu ...."Sebelum Celine selesai berbicara, Andreas tiba-tiba melihat Celine dengan matanya yang terlihat berbahaya seperti mata binatang buas.Celine merasa hatinya seakan-akan bergetar."Pergi, aku pergi sekarang juga."Celine tertawa canggung, lalu langsung kabur seakan-akan takut orang di depannya ini berubah pikiran. Sosok Celine perlahan-lahan menghilang dari pandangannya, Andreas pun tersenyum tak berdaya lalu melepaskan topengnya.Saat ini, Celine sedang berjalan ke arah kerumunan orang.Carla perlahan-lahan berjalan keluar dari jalan kecil di samping.Dia mendapat kabar kalau Andreas ada di sini, jadi dia datang mencarinya. Namun, dia tidak menyangka akan bertemu Celine di sini.Tadi Celine bersama dengan Andreas?Carla mengernyit lalu terus berjalan ke dalam dan akhirnya melihat Andr

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 155

    Sampai ketika Hansen muncul sambil mendorong Richard.Semua orang pun melihat ke arah mereka.Hari ini kondisi Richard sangat bagus. Dia duduk di kursi roda dan Hansen pun mendorongnya untuk menyapa para tamu.Di kerumunan orang, Nyonya Ratna melihat ke arah Richard, beberapa kali ingin membawa Reza pergi menyapa Tuan Richard.Namun, Reza malah terus mencari sosok Lily di antara kerumunan orang.Akhirnya, Reza menemukan Lily. Tepat ketika dia mau menghampirinya, Nyonya Ratna malah memanggilnya."Reza ....""Nenek, Lily hari ini juga datang. Aku bawa dia datang menyapa Nenek."Reza ingin memperbaiki kesan Celine di mata Nyonya Ratna.Dia percaya asalkan Nenek banyak berinteraksi dengan Lily, pasti Nenek akan menyadari kebaikan Lily.Namun, ketika dia lagi-lagi mau menghampiri Lily, Nyonya Ratna langsung menggenggam pergelangan tangannya dengan ekspresi kesal."Nenek ....""Kamu bisa berguna dikit, nggak? Dari tadi yang dipikirin cuma Lily, tapi dia nggak sebaik yang kamu kira," ujar Nyo

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 156

    Selesai berbicara, Hansen melihat Celine sambil tersenyum.Celine malah terlihat tidak tahu harus berbuat apa.Kakek?Pak Tua adalah kakeknya Hansen? Bukannya berarti dia adalah tuan besar Keluarga Nadine?Terus ....Dia adalah orang yang ingin diajak Hansen untuk menemui kakeknya?Apa dia yang salah tangkap?Tidak ada maksud membawanya menemui keluarganya, 'kan?Celine diam-diam menghirup napas dalam-dalam dan menghindari tatapan Hansen. Dalam hati memberi tahu diri sendiri kalau Hansen pasti tidak bermaksud membawanya menemui keluarganya.Dia dan Kak Hansen hanya teman, membawa teman bertemu keluarga juga adalah hal yang sangat normal.Namun, sebagai pengamat, James sangat terkejut.Saat ini, tatapan Hansen terhadap Celine benar-benar tidak bisa dibilang biasa saja.Dia tiba-tiba menyadari kalau ada kemungkinan Hansen benar-benar menyukai Celine.Gila!Reaksi pertama James adalah hubungan Hansen dan Andreas sudah tidak mungkin baik kembali.Kali ini, Celine bukanlah Carla yang waktu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 157

    Carla berjalan ke arah Tuan Richard.Ketika dia melewati Lily, Lily langsung mengambil kesempatan ini untuk berkata padanya, "Selamat Nona, tadi aku baru saja lihat, semua orang di sini sangat iri padamu."Kemudian, dia tidak tahan untuk tidak melihat Celine."Di saat seperti ini, harusnya Nona yang berdiri di samping Tuan Richard. Kakakku memang nggak pengertian, Nona jangan salahkan dia."Carla melirik Lily, tahu jelas apa yang dia pikirkan.Dia tidak mengatakan apa-apa, melainkan tanpa sadar melihat ke arah Andreas yang terpisah dari kerumunan. Kemudian, dia terus berjalan maju."Ini adalah cucu perempuanku, namanya Celine Maira. Mulai sekarang, tolong banyak-banyak membantunya."Suara Tuan Richard kembali terdengar.Nama Celine terdengar jelas di telinganya, seakan-akan sebuah bom yang meledak.Hansen mengepal erat tangannya, seakan-akan hal yang dia takutkan akhirnya terjadi, bahkan matanya juga bergetar.Carla juga langsung menghentikan langkahnya.Senyuman di wajahnya langsung m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 158

    Lily merasa kata-kata orang-orang sangat menusuk telinga.Entah sejak kapan dia sudah mengepal tangannya.Kenapa jadi Celine?Kenapa dia orangnya?Tidak jauh darinya, Reza juga sedang menatap Celine dengan wajah kaget.Dia merasa kecuali Celine, siapa pun boleh jadi cucu Tuan Richard. Namun, sekarang Tuan Richard malah terlihat sangat menyayangi Celine."Celine ini hebat juga."Nyonya Ratna juga tidak menyangka kalau cucu perempuan baru Tuan Richard adalah Celine.Bisa-bisanya Celine yang mendapatkan keberuntungan sebesar ini.Kalau dulu Reza mendapatkan Celine, Keluarga Linoa akan besanan dengan Keluarga Nadine. Ini adalah kesempatan dan kehormatan yang sangat besar.Semua orang melihat ke arah Celine.Sementara saat ini, Celine terlihat kesusahan.Tiba-tiba, Richard menghela napas panjang, lalu setetes air mata mengalir keluar dari matanya.Teringat dengan kerinduan Tuan Richard pada anak perempuannya hari itu di taman, hati Celine tiba-tiba menolak dan dia berkata tanpa sadar, "Baik

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 159

    Teringat sesuatu, Celine pun tersenyum pahit.Pelanggan barunya sudah pergi, untuk apa suaminya tetap di sini?"Aku masih ada urusan, aku pergi duluan ...."Kata-kata Carla tadi terngiang-ngiang di benak Celine, membuat hati Celine seperti ditusuk-tusuk."Ada urusan? Malam-malam begini bisa ada urusan apa?" ejek Celine.Setelah itu, selalu muncul adegan Carla dan suaminya bersama di benaknya, dia bahkan sudah malas menghadapi orang-orang yang datang menyelamatinya.Dia ingin pulang."Kak Hansen, aku mau pulang." Celine jelas-jelas baru minum sedikit, tapi dia sudah mulai sedikit mabuk.Saat ini, Tuan Richard sudah pergi istirahat.Sementara Hansen juga saat ini sangat sedih, jadi dia minum lumayan banyak arak.Namun, tanda-tanda mabuk di wajah Celine membuatnya tidak tenang membiarkan orang lain mengantar Celine pulang."Aku antar kamu pulang."Hansen menyiapkan mobil lalu naik ke baris belakang bersama Celine.Begitu Celine pergi, Lily berlari keluar.Melihat Celine naik ke mobil bers

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 160

    Celine menoleh melihat Hansen.Tatapan Hansen saat ini membuatnya sedikit tertegun. "Ada yang mau Kak Hansen bilang ke aku?"Celine teringat dengan masalah setuju jadi cucu Tuan Richard, dia pun merasa dia seharusnya memberi Hansen sebuah penjelasan."Kak Hansen, aku nggak tahu dia adalah tuan besar Keluarga Nadine. Hari itu kita kebetulan bertemu ...."Celine pun menceritakan apa yang terjadi hari itu, termasuk saat dia mengantar Tuan Richard ke rumah sakit."Tapi aku nggak tahu kenapa dia mau mengakuiku sebagai cucunya." Sampai sekarang Celine masih bingung.Setelah itu, dia seakan-akan teringat sesuatu dan mengeluarkan kartu hitam yang diberikan Richard tadi."Kak Hansen, tolong kamu kembalikan kartu ini ke Pak Tua."Kartu ini terlalu berharga untuknya.Hansen masih tetap menatap Celine dan tidak mengambil kartu yang dia serahkan.Suasana di udara sangat hening.Celine merasa sangat canggung ditatap terus oleh Hansen, tepat ketika dia mau menjelaskan lagi, tiba-tiba Hansen tertawa.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 161

    "Aku ... nggak ke sana."Lily tidak ingin memberi tahu Bastian kalau orang itu adalah Celine."Kok bisa nggak ke sana?" Bastian melihat kekecewaan di wajah Lily dan bertanya, "Apa terjadi sesuatu?"Lily melihat Bastian lalu tiba-tiba menangis sedih.Bastian dan Sarah langsung menghiburnya.Setelah bertanya berkali-kali, Lily akhirnya berkata dengan terisak-isak, "Keluarga Linoa ... mungkin mau membatalkan pernikahan.""Mana mungkin ...."Awalnya Bastian tidak percaya, tapi melihat Lily menangis sesedih itu, dia langsung berseru marah, "Keluarga Linoa kurang ajar, mereka benar-benar keterlaluan. Aku ke kediaman Keluarga Linoa sekarang juga untuk meminta penjelasan!"Bastian hendak keluar dengan emosi menggebu-gebu, tapi dihentikan oleh Lily.Lily melihat Bastian dengan tatapan yang terlihat sangat kasihan. "Ayah jangan pergi. Kalau nanti Nyonya Ratna menanyakan latar belakangku, apa yang akan Ayah katakan?"Bastian langsung tertegun.Dia seketika mengerti kalau alasan Keluarga Linoa mau

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1112

    "Ce ... Ce ...."Mata Sarah membelalak, bahkan suaranya juga bergetar.Sarah setakut itu padanya?Celine tidak tahu apakah dia harus senang.Namun, sebagai orang yang hidup bersama selama bertahun-tahun, sekarang bertemu setelah berpisah sekian lama, Celine tersenyum sopan dan menyambutnya. "Aku Celine, kamu nggak salah lihat."Celine!Sarah menelan ludahnya tanpa sadar.Dia segera menunduk dengan panik, sama sekali tidak berani melihat Celine.Sebelumnya di Binara, Andreas menangkapnya lalu "menjaganya" selama beberapa saat. Setelah itu, setiap memikirkan pengalamannya itu, dia seakan-akan bermimpi buruk.Andreas sengaja "menjaganya" secara khusus karena Celine.Celine adalah wanita yang dicintai Andreas!Meski Sarah tidak rela putrinya Aurora mendapatkan cinta pria sehebat itu, Andreas orangnya terlalu kejam.Dia bahkan tidak berani merasa iri lagi terhadap Celine.Setelah Andreas pulang ke Mastika, Sarah tetap sangat hati-hati, selalu meringkuk di rumahnya, takut menarik perhatian A

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1111

    Kalau Lily benar-benar ada kesempatan menyakiti Celine ....Beberapa saat ini, setiap kali terpikirkan hal ini, Hansen selalu merasa takut.Amarahnya terhadap Lala palsu pun semakin besar."Kamu sudah berusaha keras untuk wajah ini."Hansen menarik kembali pandangannya, waktu dia melihat Lily, tatapannya kembali dingin dan tajam, lalu dia memanggil sebuah nama. "Lily Maira!"Lily Maira ....Di saat dia kembali mendengar nama ini dari mulut orang lain, sebuah bagian di hati Lily seketika runtuh.Hansen ... sudah tahu.Mereka ... sudah tahu!Namun, dia tidak mau jadi Lily!"Aku bukan Lily." Mata Lily berkilau, perlahan-lahan muncul kegilaan di matanya yang menatap Hansen dengan tatapan memohon."Kakak, aku Lala, aku bukan Lily. Aku Lala!"Di akhir, nada suaranya sangat yakin.Seakan-akan kalau dia sendiri percaya dia itu Lala, berarti dia itu Lala.Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran, yaitu dia tidak boleh mengaku kalau dia itu Lily, tidak boleh!Namun tiba-tiba, terdengar suara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

DMCA.com Protection Status