Share

Bab 154

"Kamu sudah boleh pergi!"

Suara Andreas seakan-akan sedang menutupi sesuatu, tiba-tiba kembali dingin.

Reaksi yang tiba-tiba ini membuat Celine merasa aneh.

"Kamu ...."

"Nggak mau pergi? Kalau begitu ...."

Sebelum Celine selesai berbicara, Andreas tiba-tiba melihat Celine dengan matanya yang terlihat berbahaya seperti mata binatang buas.

Celine merasa hatinya seakan-akan bergetar.

"Pergi, aku pergi sekarang juga."

Celine tertawa canggung, lalu langsung kabur seakan-akan takut orang di depannya ini berubah pikiran. Sosok Celine perlahan-lahan menghilang dari pandangannya, Andreas pun tersenyum tak berdaya lalu melepaskan topengnya.

Saat ini, Celine sedang berjalan ke arah kerumunan orang.

Carla perlahan-lahan berjalan keluar dari jalan kecil di samping.

Dia mendapat kabar kalau Andreas ada di sini, jadi dia datang mencarinya. Namun, dia tidak menyangka akan bertemu Celine di sini.

Tadi Celine bersama dengan Andreas?

Carla mengernyit lalu terus berjalan ke dalam dan akhirnya melihat Andr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septi Manalu
suka ceritanua, susah di tebak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status